Eva Fahas Senin, 19 Agustus 2019, 15:23
BANDUNG, (PR).– Sebanyak 150 pelari merayakan hari kemerdekaan Indonesia ke-74 dengan berlari santai bersama Komunitas Unpar Bandung Runners (UBR). Mereka berlari dengan empat kategori, yakni 17 km, 8 km, 19 km, serta 45 km yang mewakili tanggal hari bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Minggu, 18 Agustus 2019, para peserta Independence Day Run berlari dengan titik start dan finis di kampus Unpar Jalan Merdeka, Kota Bandung. “Ide awal kegiatan ini sebetulnya untuk internal komunitas UBR. Bulan April lalu, kami sama-sama ingin memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 tahun dengan menggabungkan rangkaian Smart Sport Watch para pelari. Jaraknya dengan angka 17 – 8 – 19 – 45 dan 74 yang mewakili tanggal 17 Agustus 1945 dan HUT RI yang ke-74,” ujar Ketua UBR Yenni Djajalaksana, Senin, 19 Agustus 2019.
Walaupun mulanya hanya ide sederhana, ternyata mendapat sambutan antusias dari komunitas pelari lainnya. Karena sempat bocor kepada masyarakat umum, menghasilkan partisipasi sebanyak hampir 150 peserta untuk Fun Run ini.
Bahkan acara ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Universitas Katolik Parahyangan di mana para pejabat strukturalnya, antara lain Rektor Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bapak Mangadar Situmorang, Ph.D. beserta jajaran Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan FISIP Unpar, dan para dosen serta keluarganya menjadi partisipan dalam acara ini.
Tema peringatan kegiatan fun run ini adalah “Freedom from Obesity” yaitu Kebebasan dari Obesitas. Berolahraga dengan rutin seperti berlari bisa membantu meningkatkan kesadaran masyarakat atas pentingnya kesehatan dan kebugaran. Tujuannya, sehingga semakin banyak orang yang terbebas dari penyakit kritis yang berasal dari obesitas.
Terkait tema ini, serangkaian acara juga digelar UBR. Yenni mengatakan, sebelumnya pada tanggal 10 Agustus 2019, bekerjasama dengan FISIP Unpar dan bersamaan dengan Dies Natalis FISIP Unpar ke-58 mengadakan Seminar Diet Seimbang dan Nutrisi Kesehatan yang dibawakan oleh Bpk. Zeal Alson dari The Chef dan dari Curves Indonesia.
“Tema ini lantas dianggap menarik sehingga mendapat dukungan juga dari pihak lain seperti Bank OCBC NISP. Dimana perwakilan Bank NISP Bapak Tjoan Beng dan OCBC NISP Runners juga berpartisipasi dalam acara Independence Day Run ini. Bahkan turut menyumbangkan dana yang kemudian diberikan kepada Yayasan Jantung Indonesia adalah sebesar Rp 5 juta,” kata Yenni.
Bantuan ini diserahterimakan kepada Ibu Nia Tony S. Djajakusumah Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Utama Jawa Barat oleh Rektor Unpar Bapak Mangadar Situmorang, Ph.D. yang didampingi oleh perwakilan dari Bank OCBC NISP Commercial Head Jabar dan Jateng Bapak Eddy Agus Salim dan Ketua Panitia Acara Zeal Alson.
Tak diduga, berawal dari ide sederhana, menjadi satu sumbangan berharga untuk Yayasan Jantung Indonesia, dan bersama-sama mendukung Hidup Sehat bebas dari Obesitas. Selain lari santai (fun run), disertakan pula kegiatan bersepeda sejauh 74 km dengan rute menyerupai burung garuda. Rute ini tergambar melalui aplikasi pencatat jarak tempuh dengan GPS pada ponsel masing-masing peserta.***
Sumber: Pikiran Rakyat, https://www.pikiran-rakyat.com/hidup-gaya/2019/08/19/merayakan-kemerdekaan-dengan-merdeka-dari-obesitas
