UNPAR.AC.ID, Bandung – Tim Centre of Local Excellence Universitas Katolik Parahyangan (Cole UNPAR) mengapresiasi Kantin Sehat Ramah Anak di SMP Negeri 1 dan SD Muhammadiyah 1 Surakarta. Menurut Tim Cole UNPAR, Kantin Sehat tersebut bisa dijadikan contoh bahkan direplikasi bagi perwujudan Kantin Sehat di Bandung.
Tim Cole UNPAR terdiri dari Dr. Theresia Gunawan; Dr. Pius Sugeng Prasetyo, Yosefa, ST. MM; Vrameswari Omega, S.IP, M.Si (Han); Anggia Valerisha, S.IP, M.Si, dan Jeremy Gomgom Parulian Simanjuntak, S.AP, MM. Kunjungan Tim Cole UNPAR ke Surakarta difasilitasi oleh Yayasan Gita Pertiwi Solo yang selama ini menjadi salah satu aktor penggerak dan pendamping untuk upaya-upaya advokasi pelestarian lingkungan dan pengembangan masyarakat termasuk pada isu cerdas pangan di berbagai level.
Melalui Kunjungan Studi Tiru ke Surakarta, Tim Cole UNPAR menggali berbagai praktik baik yang telah diimplementasikan yang telah diimplementasikan untuk mewujudkan Kantin Sehat Ramah Anak di tingkat SD hingga SMP. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja sama antara UNPAR dengan mitra-mitra seperti Rikolto, Pemerintah Kota Bandung, serta berbagai LSM dan sekolah. Kunjungan dilakukan ke SMP Negeri 1 Surakarta, BAPPEDA Surakarta pada Senin (6/5/2024) dan SD Muhammadiyah 1 Ketelan pada Selasa (7/5/2024).
“Praktik baik Kantin Sehat ini bisa dijadikan contoh di Bandung. Apalagi Pemerintah Kota Bandung memiliki visi berkelanjutan untuk menjadikan Bandung sebagai Kota Cerdas Pangan,” ujar Dr. Theresia Gunawan sebagaimana dikutip pada Selasa (14/5/2024) dalam keterangan yang diterima dari Tim Cole UNPAR.
Lebih lanjut, Dr. Theresia menjelaskan bahwa UNPAR nantinya akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Summer School on “Spreading Experiences and knowledge on School Meals Programs in ASEAN Cities” yang difasilitasi oleh Milan Urban Food Policy Pact terkait pelaksanaan program Kantin Sehat di negara-negara ASEAN pada Juli 2024 mendatang.
“Segala praktik baik seharusnya bisa menjadi percontohan untuk kota-kota lain di ASEAN.”, ujarnya.
Dalam kunjungan dua hari tersebut banyak sekali hal-hal yang menjadi pembelajaran dan inspirasi. Direktur Program Yayasan Gita Pertiwi, Titik Eka Sasanti mengatakan bahwa keberadaan Standard Operating Procedures (SOP) untuk Pengelolaan Kantin Sehat serta penguatan Kelembagaan yang diwujudkan melalui kebijakan secara menyeluruh mulai dari tingkat Kota, Dinas-dinas terkait, hingga kebijakan di level sekolah.
Dukungan dari masyarakat seperti para orang tua serta LSM pun menjadi penting untuk mewujudkan hal tersebut. Mewujudkan Kota Cerdas Pangan sebagai bagian dari ketahanan pangan perlu kolaborasi serta komitmen secara multipihak. (NAT-Humas UNPAR)