Bakti Desa, Inisiasi Mahasiswa FISIP Unpar 2019

Sebagai bagian dari rangkaian Inisiasi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Katolik Parahyangan (SIAP FISIP Unpar) 2019, Fisip Unpar kembali menyelenggarakan Bakti Desa di Desa Samida, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut yang berlangsung pada Jumat (9/8) hingga Minggu (11/8). 

Acara ini memberikan kesempatan bagi 604 mahasiswa baru dari Fisip untuk mengamalkan ilmu dan nilai mulianya kepada masyarakat di desa. Bakti Desa kali ini bekerjasama dengan pihak luar, yakni komunitas penggiat sampah Gerakan Semangat Selalu Ikhlas (GSSI) sebagai pendukung konten acara selama Bakti Desa berlangsung.

“Seluruh kegiatan pembaktian masih sama, yaitu membuat tempat sampah, namun merupakan sebuah peningkatan dari tahun lalu, yang mana warga diberikan sosialisasi mengenai pengolahan sampah, lalu mahasiswa membuatkan bank sampah dan melakukan bersih-bersih desa yang dilanjutkan dengan brand auditing kemasan plastik,” jawab Nydia Anjani, selaku ketua acara SIAP Fisip 2019 dan Bakti Desa saat ditanyakan hal apa yang membedakan Bakti Desa tahun ini dengan tahun sebelumnya.

Memasuki hari kedua, para mahasiswa melakukan trekking melewati jalur yang sudah ditentukan oleh panitia. Kemudian para mahasiswa yang telah dibagi ke dalam empat wilayah kecil diagendakan untuk melaksanakan kegiatan pembaktian desa, yang mana setiap wilayah diberi tugas untuk membantu membangun dan mengembangkan kesejahteraan desa melalui sosialisasi pengelolaan sampah, membuat tempat sampah interaktif dan juga pengecatan saung-saung setempat. 

Persembahan (pertunjukan) mahasiswa baru dari masing-masing wilayah dan pemutaran film pendek merupakan agenda lainnya yang menutup kegiatan Bakti Desa di hari kedua. Bertepatan dengan hari Idul Adha, rangkaian acara diwarnai dengan suasana hari raya di mana warga sekitar memberikan pertunjukan Marawis dan melakukan Solat Idul Adha bersama pada Minggu (11/8). 

Panitia acara berharap dengan diselenggarakannya Bakti Desa kali ini yang bekerjasama dengan GSSI dapat membantu meningkatkan kesadaran Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan menjadikan Samida sebagai desa wisata yang semakin ramah lingkungan. 

“Tentunya saya harap semoga kegiatan ini memberikan manfaat dan pelajaran bagi kita semua mulai dari peserta, panitia dan juga masyarakat desa. Semoga kedatangan kami ke desa tidak berakhir sia-sia, agar Desa Samida bisa mencapai tujuan dari visi misi mereka, yaitu menjadi desa wisata yang bersih dan ramah lingkungan,” tutup Nydia. (MGI/DAN)

Berita Terkini

Kontak Media

Humas UNPAR

Kantor Sekretariat Rektorat (KSR), Universitas Katolik Parahyangan

Jln. Ciumbuleuit No. 94 Bandung 40141 Jawa Barat

Aug 22, 2019

X