UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) menggelar Expo Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) selama 2 hari di Ruang Multifungsi Gedung Pusat Pembelajaran Arntz-Geise UNPAR (PPAG). Acara tahunan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan setidaknya 22 UKM dan Komunitas yang tersedia di UNPAR untuk mewadahi bakat, hobi, dan kreativitas mahasiswa di luar bidang akademik.
Expo UKM 2022 mengangkat tema “Arcade”. Tema tersebut menggambarkan permainan-permainan yang menyenangkan. Tema tersebut juga sebagai gambaran bahwa kegiatan UKM dikemas dalam bentuk permainan arcade sehingga dapat menarik pengunjung yaitu mahasiswa aktif UNPAR.
Mahasiswa Program Studi Manajemen UNPAR Alvin Feliciano saat berkunjung ke beberapa booth UKM menuturkan bahwa dirinya antusias bisa melihat gambaran berbagai UKM yang ada di UNPAR. Salah dua yg menarik perhatiannya adalah booth UKM Mahitala dan UKM Media Parahyangan
Menurut dia, Expo UKM ini dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang mau mengembangkan minat dan bakat mereka sesuai dengan yang disukai. Ia juga berharap agar durasi Expo bisa diperpanjang dan menyesuaikan jadwal mahasiswa.
“Semoga ke depannya bisa diperpanjang untuk durasinya dan bisa menyesuaikan dengan jadwal kelas dari para mahasiswa agar dapat menarik lebih banyak peminat UKM ini” tuturnya.

Ketua UKM Parahyangan Photography Unit (POTRET) UNPAR Hilarius Avellino Tjandra mengaku antusias atas terselenggaranya Expo UKM. Selain menjadi ajang untuk mengenal lebih dekat tiap UKM, Expo ini juga menjadi wadah bersama bagi para UKM untuk merekrut anggota baru.
“Sangat seru dan menarik karena banyak orang yang hadir. Khususnya UKM POTRET, banyak yang datang ke booth buat lihat-lihat dan mendaftar. Kami berharap Expo tahun depan bisa lebih pecah lagi dari tahun ini dan tentunya lebih menarik perhatian masyarakat UNPAR,” ujarnya, Senin (26/9/2022).
Hingga sekarang, terdapat 22 UKM yang terbagi dalam berbagai kategori dan bidang seperti olah raga, bela diri, atau kesenian. Namun, adanya UKM ini tidak sepenuhnya termanfaatkan oleh mahasiswa aktif UNPAR. Faktanya, hanya sebagian kecil mahasiswa aktif yang terdaftar dalam UKM.
Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, terdapat beberapa UKM mengalami kesulitan regenerasi yang berujung ditutupnya UKM tersebut. Hal ini dikarenakan beberapa faktor, salah satunya adalah kurangnya informasi yang dimiliki mahasiswa mengenai kegiatan-kegiatan UKM yang ada di UNPAR.
Oleh karena itu, diadakan Expo UKM 2022 sebagai wadah pengenalan UKM kepada mahasiswa aktif UNPAR, di mana mahasiswa dapat memperoleh informasi dan mencoba beberapa kegiatan UKM. Diharapkan dengan adanya Expo UKM 2022, dapat meningkatkan minat mahasiswa dalam menyalurkan minat dan bakat mereka dalam UKM, sehingga eksistensi UKM dapat terus terjaga.

Kepala Biro Kemahasiswaaan dan Alumni UNPAR Saptono Petrus Widodo, S.S., M.Hum., mengatakan bahwa Expo UKM menjadi salah satu usaha dari mahasiswa dan juga Universitas untuk menjaga eksistensi UKM. Besar harapan, Expo ini membawa dampak signifikan, terutama terciptanya regenerasi sehingga keberlanjutan UKM terjaga.
“Ini menjadi usaha bersama untuk menjaga keberlanjutan keberadaan UKM setelah pandemi. Mengingat beberapa UKM banyak yang vakum dan regenerasi yang mandek. Semoga ini berdampak pada antusiasme mahasiswa untuk mau terlibat dalam UKM,” ucapnya. (JES/KTH-Humkoler UNPAR)