Tim moot court Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), dibawah koordinasi Parahyangan International Law Society (PILS), mewakili Indonesia bersama dengan tim dari Universitas Indonesia pada 25th Willem C. Vis International Commercial Arbitration Moot Competition yang diadakan di Vienna, Austria, pada 23-29 Maret 2018. Tim FH Unpar terdiri dari Michelle Gracia Susilo, Evan Dewangga Cenggana, Michelle Angelina, Sharleen Marfian, dan William Bernoulli.
Kompetisi Vis Moot merupakan salah satu kompetisi moot court paling prestisius di dunia terutama untuk bidang arbitrase komersil. Tahun ini, kompetisi diikuti oleh 362 universitas dari 82 negara termasuk oleh berbagai universitas ternama seperti Harvard University, Yale University, University of Cambridge, dan lainnya. Masalah hukum yang menjadi topik tahun ini adalah hak ingkar terhadap arbiter yang memiliki hubungan dengan Third Party Funder serta keadaan Battle of Forms dalam praktek kontrak jual beli internasional yang diatur berdasarkan 1980 United Nations Convention on Contracts for the International Sale of Goods (CISG) dan UNIDROIT Principles on International Commercial Contracts.
Pada kompetisi ini, tim FH Unpar memenangkan 3 dari 4 putaran pertandingan menghadapi tim dari University of Central Lancashire (Inggris), Victoria University, Melbourne (Australia), Middlesex University (Mauritius), dan University of International Business and Economics, Beijing (Cina).
Hasil yang menggembirakan ini sekaligus menjadi dorongan bagi FH Unpar dan PILS untuk terus meningkatkan kualitas mahasiswa FH Unpar dan berkompetisi di tingkat global sebagai salah satu fakultas hukum terkemuka di Indonesia. FH Unpar dan PILS mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para sponsor dan pihak-pihak yang telah mendukung tim Vis FH Unpar secara finansial maupun dengan sumbangan pikiran dan waktu untuk membantu persiapan materi hukum tim.
Tim Vis Unpar dan PILS disponsori oleh Adnan Kelana Haryanto & Hermanto, MacalloHarlin Advocates, PT Angkasa Pura I (Persero), Auto2000 dan Ikatan Alumni Universitas Katolik Parahyangan (IKA Unpar). Selain itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bpk. Albertus Pratomo, Bpk. M. S. Lumme dan Ibu Stella Atmadja (FH Unpar 2010, Presiden PILS 2012-2013) yang menjadi donatur individual PILS.
Tim Vis FH Unpar dilatih serta mendapatkan arahan dari para dosen Dr. Bayu Seto Hardjowahono, S.H., LL.M, Dr. Ida Susanti, S.H., LL.M., John Lumbantobing, S.H., LL.M., ACIArb. dan Stella Delarosa, S.E., S.H., M.H., M.Kn., M.Si. FH Unpar dan PILS juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak termasuk beberapa alumni tim moot court internasional FH Unpar yang telah menjadi penasihat dan pelatih eksternal dari tim Vis, yaitu Bpk. Hilton King, Bpk. Stefanus Haryanto dan Ibu Stephanie Keisha (Adnan Kelana Haryanto & Hermanto), Bpk. Vik Tang, Ibu Jeanne Elisabeth Donauw dan Ibu Debby Sulaiman (Hiswara Bunjamin & Tandjung), Bpk. Aston Goad dan Bpk. Randy Rifdaan (Dewi Negara Fachri & Partners), Bpk. Rangin Prabowo (Frans Winarta & Partners), Bpk. Andrew Sutedja (Sutedja & Associates), Ibu Setyawati Fitri Anggraeni dan Dr. Hary Elias (Anggraeni & Partners), serta Bpk. Heru Muzaki (HHM – Hauwita Hendrajat Maruszama Law Office).
Sumber: fh.unpar.ac.id
