Menanggapi penyebaran Virus Corona atau COVID-19 akhir-akhir ini, seluruh masyarakat perlu mempersiapkan diri. Salah satunya adalah dengan memahami penyebab, cara penularan, gejala dan langkah yang perlu dilakukan untuk mencegah penularan virus tersebut.
Untuk menyiagakan komunitas akademik Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) terhadap penyebaran Virus Corona, Biro Umum dan Teknik (BUT) menggandeng Rumah Sakit Santo Yusup Bandung untuk memberikan sosialisasi #UnparSiaga. Acara bertajuk “Peningkatan Kewaspadaan Penularan dan Pencegahan Virus Corona (COVID-19)” ini diselenggarakan di Mgr. Geise Lecture Theatre pada Selasa (10/3/2020).
Acara dihadiri langsung oleh Rektor Unpar Mangadar Situmorang, Ph.D., didampingi oleh PLT Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Gery Raphael Lusanjaya, M.T. dan Kepala BUT Unpar Roni Sugiarto, M.T. Berbagai elemen komunitas Unpar, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga tenaga kependidikan, turut mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias.
Paparan yang dibawakan oleh dokter umum RS Santo Yusup dr. Ancila Astrid dimulai dengan wawasan umum mengenai COVID-19 serta gejala-gejala yang mengikuti penularannya. Presentasi dilanjutkan dengan langkah pencegahan Virus Corona yang dapat diterapkan oleh diri masing-masing, khususnya di lingkungan tempat tinggal, juga lingkungan Unpar. Presentasi dan diskusi dipandu oleh Ignatius Susanto dari BUT.
Gaya hidup sehat dapat dilakukan sesuai dengan pedoman Gerakan Masyarakat Sehat atau GERMAS yang dikeluarkan oleh pemerintah. Ada tujuh langkah yang bisa dilakukan dalam mewujudkan masyarakat sehat, yaitu melakukan aktivitas fisik, makan buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, melakukan cek kesehatan berkala, menjaga kebersihan lingkungan, serta menggunakan jamban termasuk rajin mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir atau cairan pembersih tangan berbasis alkohol.
Tidak hanya mendapat informasi mengenai langkah antisipasi Virus Corona, para peserta sosialisasi juga dipersilakan untuk mengecek tekanan darah secara gratis. Peserta dapat pula berinteraksi dengan tenaga kesehatan RS Santo Yusup untuk mencari tahu gaya hidup sehat, khususnya agar dapat menjaga diri dan lingkungan dari penyebaran Virus Corona. (DAN – Publikasi)