UNPAR.AC.ID, Bandung – Rektor Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Mangadar Situmorang, Ph.D. melantik 1.204 wisudawan/wisudawati yang berasal dari Program Ahli Madya (D3), Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktoral (S3), dalam Upacara Wisuda II Tahun Akademik 2020/2021 yang berlangsung secara hybrid dari Auditorium Pusat Pembelajaran Arntz-Geise (PPAG) UNPAR, Sabtu (23/10/2021). Sebanyak 41 perwakilan wisudawan dari 7 Fakultas hadir secara langsung dalam upacara tersebut.
Meski berlangsung hybrid, Upacara Wisuda II diselenggarakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam penanganan pandemi Covid-19. Seluruh wisudawan beserta orang tua atau wali yang hadir, diwajibkan telah melakukan vaksinasi dosis pertama dan kedua Covid-19 serta wajib melakukan tes antigen atau PCR (polymerase chain reaction). Begitu pula dengan panitia penyelenggara telah menjalani tes antigen H-1 Upacara berlangsung serta telah menjalani vaksinasi Covid-19.
Adapun rincian dari 1.204 wisudawan tersebut adalah lulusan D3 Fakultas Ekonomi 20 orang, S1 Fakultas Ekonomi 223 orang, S1 Fakultas Hukum 150 orang, S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 249 orang, S1 Fakultas Teknik 212 orang, S1 Fakultas Filsafat 24 orang, S1 Fakultas Teknologi Industri 206 orang, S1 Fakultas Teknologi Informasi dan Sains 52 orang. Kemudian S2 sebanyak 57 orang dan S3 berjumlah 11 orang.
Dalam pidato sambutannya, Rektor mengatakan bahwa tak mudah menyelesaikan studi di tengah pandemi Covid-19. Rektor pun mengapresiasi atas segala upaya dan kerja keras wisudawan yang konsisten menyelesaikan studi di UNPAR.
Pembelajaran selama di UNPAR diharapkan dapat menjadi bekal para alumni untuk secara positif dan optimis menghadapi era disrupsi dan digital. Jejaring yang dibangun dan kemampuan yang dimiliki baik hard skill dan soft skill niscaya menjadi bekal untuk memasuki dunia kerja.
“Kini ditandai dengan disrupsi revolusi teknologi digital ditambah dengan pandemi, membuat disrupsi ganda yang membuat orang ragu tentang peluang dan masa depan. Tetapi saya ingin menyampaikan kepada teman-teman semua lulusan UNPAR untuk tetap positif dan optimis,” ujarnya.
Sejalan dengan Sesanti UNPAR “Bakuning Hyang Mrih Guna Santyaya Bhakti” (Berdasarkan Ketuhanan Menuntut ilmu untuk Dibaktikan kepada Masyarakat), para lulusan UNPAR diharapkan tidak sekadar memiliki intelektualitas, namun mengimplementasikan ilmunya untuk kepentingan masyarakat.
Lebih lanjut, Rektor pun berharap para alumni tetap mengingat dan menerapkan Spiritualitas dan Nilai-nilai Dasar UNPAR (SINDU) yang telah tertanam dalam setiap pribadi komunitas akademik UNPAR. Dengan tetap mengingat tiga nilai dasar yaitu manusia yang utuh, cinta kasih dalam kebenaran, dan hidup dalam keberagaman.
“Kita belajar bersama untuk menghargai arti cinta alam kebenaran, kita juga diingatkan tentang humanisme, kemajemukan, keberagaman untuk saling menghormati. Ini yang kita dapatkan dari SINDU,” tutur Rektor.
Tiga nilai dasar tersebut, lanjut Rektor, juga menjiwai 7 (tujuh) prinsip etis yang selalu menjadi pegangan setiap sivitas akademik UNPAR. Tujuh prinsip etis tersebut yaitu, Keterbukaan, Sikap Transformatif, Kejujuran, Keberpihakan untuk Mengutamakan Kaum Papa, Bonum Commune, Subsidiaritas, dan Nirlaba.
“Selanjutnya kita diingatkan 7 prinsip etis. Prinsip-prinsip ini sekali lagi ingin saya ingatkan kepada seluruh alumni, para wisudawan yang dilantik hari ini. Sehingga itu menjadi bekal kita untuk positif dan optimis masuk ke dunia kerja, dunia masyarakat yang ditandai dengan ketidakpastian, kompleksitas ataupun juga situasi-situasi yang tidak kita harapkan. Di atas semua itu, kita percaya Tuhan selalu menyertai kita,” kata Rektor.
Sementara itu, Plt. Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten Ir. Dharnita Chandra, M.Si pun dalam sambutannya menuturkan, pelaksanaan wisuda menjadi bukti upaya keras dan sungguh-sungguh UNPAR yang secara berkesinambungan terus meningkatkan mutu dan kualitas lulusannya. Lebih dari itu, UNPAR telah memberikan ilmu dan juga kompetensi yang dibutuhkan oleh para lulusan agar relevan dengan kemajuan zaman.
“Mengharapkan supaya lulusan ini dapat memberikan kebanggaan dan harum nama UNPAR baik secara nasional maupun internasional,” ucap Dharnita.
Dia pun mengungkapkan, pihaknya berharap agar UNPAR senantiasa konsisten dengan tetap menjaga mutunya, tentunya sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Juga tetap melaksanakan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) serta terus mengimplementasikan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Menurut pemantauan kami, UNPAR merupakan salah satu Perguruan Tinggi terkemuka dan terakreditasi A, telah melaksanakan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian dan juga terus mengimplementasikan kebijakan MBKM,” tuturnya. (Ira Veratika SN-Humkoler UNPAR)
