UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) menjadi tuan rumah dalam acara Pre-Departure Briefing (PDB) Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA) 2023 untuk 21 awardees yang akan menjalani studi di M. V. Lomonosov Moscow State University, Rusia. PDB IISMA 2023 Rusia ini dilaksanakan pada Jumat (24/8/2023) lalu secara daring.
Sebagaimana diketahui, 21 awardees ini tersebar dari berbagai universitas yang terdiri dari 9 mahasiswa program vokasi dan 12 mahasiswa program sarjana. UNPAR pun turut mengirimkan satu mahasiswanya yakni Najmi Nararya Salim Sungka dari jurusan Hubungan Internasional.
Kegiatan ini menghadirkan Adi Nuryanto selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Moskow, Federasi Rusia, merangkap Republik Belarus untuk memberikan pembekalan terkait hal-hal penting yang harus dilakukan para awardee pada saat kedatangan dan cara beradaptasi di Rusia.
Dalam pemaparannya, Adi Nuryanto memastikan bahwa kondisi Rusia aman secara keseluruhan meskipun ada situasi geopolitik. Moskow sendiri berjarak kurang lebih 800 kilometer dari perbatasan daerah konflik. Namun, dirinya juga berpesan agar para awardee tetap waspada dan mengikuti berita.
“Sejak awal terjadi kejadian geopolitik hingga saat ini kegiatan aktivitas secara umum tetap berjalan seperti sebelumnya. Aktivitas transportasi, pelayanan rumah sakit, pendidikan segala macam semua sama dengan ada penyesuaian. Jadi keamanan sejauh ini aman sekali tetapi tentu teman-teman perlu terus mengikuti berita,” tuturnya.
Lebih lanjut, dirinya juga memberikan berbagai informasi penting menjelang keberangkatan, antara lain:
- Mempelajari bahasa Rusia untuk sehari-hari.
- Adaptasi keseharian dan budaya setempat dengan memahami karakter orang Rusia yang terus terang dan presisi terkait uang.
- Meskipun kriminalitas di Rusia rendah, awardee harus tetap waspada.
- Transportasi umum di Rusia terdiri dari metro, tram, bus, dan taksi.
- Hindari konflik dengan rekan dan taati peraturan.
- Dalam situasi darurat, awardee dapat menghubungi hotline KBRI Moskow ataupun Atase Pendidikan KBRI Moskow.
- Mengikuti organisasi kemahasiswaan Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia (Permira).
- Bawa persiapan pakaian tebal untuk menghadapi musim dingin.
- Siapkan mental terkait cuaca, budaya, bahasa, dan akademik.
Sementara itu, Ir. Catharina Badra Nawangpalupi, Ph.D. selaku Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Alumni, Inovasi, dan Bisnis UNPAR melalui kata sambutannya menyatakan bahwa UNPAR selalu bangga menjadi bagian dari program IISMA ini dan terus mendukung program IISMA ataupun MBKM dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
“Kami dari Universitas Katolik Parahyangan selalu merasa bangga menjadi bagian dari program IISMA ini. UNPAR terus mendukung dalam berbagai bentuk terhadap program IISMA maupun program MBKM yang dijalankan oleh Kemendikbudristek” tutur dirinya.
Di sisi lain, Dr. Beny Bandanadjaja, S.T., M.T. selaku Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi mendorong para awardee untuk memanfaatkan peluang di Rusia secara penuh untuk belajar dan berinteraksi.
“Kami mendorong mahasiswa untuk menjalani sepenuh waktu yang ada di Rusia dengan penuh semangat dan tekad untuk mencapai prestasi akademis yang gemilang. Tentunya manfaatkan setiap peluang yang ada untuk belajar, berinteraksi dengan sesama mahasiswa internasional yang ada di sana, serta berbagi dan mengenalkan budaya Indonesia ke dunia,” ujarnya.
Merespons hal tersebut, Dr. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T. selaku Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan pun berharap para awardee akan mendapatkan pendidikan berkualitas dan pengalaman dalam rangka pembentukan karakter dan perspektif untuk menghadapi tantangan global.
“Pendidikan adalah kunci untuk mencapai masa depan yang sukses dan melalui program ini kami berharap para mahasiswa Indonesia akan mendapatkan pendidikan berkualitas tinggi serta pengalaman berharga yang akan membentuk karakter dan perspektif dalam menghadapi tantangan global.” (KTH-Humkoler UNPAR)