UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) dengan bangga menjadi tuan rumah Kongres X dan Seminar Nasional 2024 Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI), yang berlangsung pada Kamis (8/8/2024) hingga Sabtu (10/8/2024) di Pusat Pembelajaran Arntz-Geise (PPAG) UNPAR. Acara ini mengusung tema “Ergonomics for Sustainable Development: Lessons from the Past”, yang menyoroti pentingnya ergonomi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Dalam sambutannya, Prof. Ir. Tri Basuki Joewono, Ph.D., Rektor UNPAR, menegaskan komitmen universitas dalam berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup, yang sejalan dengan prinsip-prinsip ergonomi.
“Sejak didirikan, UNPAR telah berkomitmen untuk membawa kehidupan yang lebih baik melalui berbagai upaya pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Hal ini sejalan dengan tujuan ergonomi, yang tidak hanya berfokus pada produktivitas dan efisiensi, tetapi juga pada keselamatan dan kenyamanan manusia dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Prof. Tri Basuki.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi antara UNPAR dan PEI diharapkan dapat menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Dr. Ir. Thedy Yogasara, S.T., M.EngSc, Ketua Pelaksana Kongres X & Seminar Nasional PEI 2024, menyambut hangat para peserta yang hadir dari seluruh Indonesia.
“Selamat datang di Bandung, kota yang menjadi tuan rumah bagi acara penting ini. Dengan dukungan penuh dari UNPAR dan Universitas Kristen Maranatha, kami merasa terhormat dapat menyelenggarakan kongres yang dihadiri oleh 147 peserta dari lebih dari 50 institusi di seluruh Indonesia,” kata Dr. Thedy.
Beliau juga menyoroti tema kongres yang menekankan pada peran ergonomi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor, seraya mengenang sejarah pentingnya ergonomi di Indonesia, yang dimulai pada Oktober 1987 di IPB.
“Kongres ini tidak hanya menjadi ajang bertukar ilmu, tetapi juga menjadi momen refleksi atas perjalanan panjang ergonomi di tanah air,” tambahnya.
Sementara itu, Lilik Sudiajeng, M.Erg., Ketua Perhimpunan Ergonomi Indonesia, memberikan apresiasi atas dukungan dari mitra-mitra strategis yang turut berperan dalam kesuksesan acara ini.
“Kami sangat menghargai dukungan yang diberikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Kesehatan, yang menjadi mitra strategis utama dalam pelaksanaan kongres ini,” ujar Lilik.
Beliau juga menekankan pentingnya pertemuan ini sebagai momentum untuk memperkuat jaringan dan kolaborasi di antara para praktisi dan akademisi ergonomi, terutama setelah pandemi COVID-19 yang telah membatasi pertemuan luring.
“Ini adalah pertemuan tatap muka terbesar sejak 2021, dan kami berharap dapat terus mendorong perkembangan ilmu ergonomi yang memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Kongres X dan Seminar Nasional 2024 PEI ini menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka di bidang ergonomi, seperti Dr. Johanna Renny Octavia, PDEng (Wakil Ketua Bidang II Perhimpunan Ergonomi Indonesia), Yui Hastoro, ST, MT (Tenaga Ahli PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia), dan Prof. Dr. Rosemary R. Seva (Vice Chair for the Science, Technology, and Practice Committee of the IEA). Diskusi dan presentasi yang disampaikan oleh para pembicara diharapkan menjadi sarana pertukaran ilmu dan inovasi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup manusia di Indonesia.
Selain sebagai ajang pertemuan ilmiah, kongres ini juga menjadi forum untuk memilih Ketua Umum PEI serta membentuk kepengurusan baru untuk periode 2024-2027. Kegiatan ini diharapkan membawa rekognisi positif bagi institusi penyelenggara, serta mendorong perkembangan dan diseminasi ilmu ergonomi di Indonesia. (NAT-Humas UNPAR)
