UNPAR Terima Bantuan Pemerintah Program Pembelajaran Internasional 2023

UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) ditetapkan sebagai salah satu universitas penerima Bantuan Pemerintah Program Pembelajaran Internasional Tahun 2023 oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

Bantuan Pemerintah Program Pembelajaran Internasional 2023 ini dilaksanakan melalui kerja sama antara Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri (FTI) UNPAR dengan Department of Chemical & Energy Engineering, Curtin University-Miri Malaysia serta antara Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNPAR dengan Faculty of Political Science and International Studies, University of Warsaw. 

Melalui Bantuan Pemerintah Program Pembelajaran Internasional 2023, UNPAR ingin memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk tetap merasakan interaksi dengan mahasiswa dan masyarakat Global, membawa potensi-potensi yang ada dari peserta untuk berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai luar negeri dengan berbagai latar belakang, sehingga dapat terbentuk nilai tambah berupa peningkatan hard skills dan soft skills

UNPAR memiliki visi menjadi komunitas akademik humanum yang mengembangkan potensi lokal hingga ke tataran global demi peningkatan martabat manusia dan keutuhan alam ciptaan. Visi tersebut sejalan dengan kebijakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang menyatakan bahwa mahasiswa memiliki hak belajar tiga semester di luar Program Studi dan/atau perguruan tinggi di dalam maupun di luar negeri. 

Sebagaimana diketahui, UNPAR sendiri telah melaksanakan sebagian program-program yang ada dalam kebijakan MBKM bahkan sejak sebelum kebijakan tersebut ada. Sejak kebijakan tersebut diluncurkan, UNPAR semakin memperteguh komitmennya dengan menggiatkan kegiatan yang sudah ada dan melaksanakan kegiatan-kegiatan khas UNPAR yang masih sejalan dengan kebijakan MBKM. 

Tidak hanya itu, UNPAR juga memiliki semangat transformasi keberlanjutan (sustainable transformation) yang salah satunya meningkatkan internasionalisasi sistem pendidikan internal UNPAR. Hal ini dapat dimulai dengan memperkuat kerja sama dengan mitra perguruan tinggi. Maka dari itu, kolaborasi dan jejaring internasional dalam pengembangan mutu perguruan tinggi juga menjadi tujuan lain.

Dalam kesempatan ini, UNPAR mengirimkan 6 mahasiswa yang terdiri dari 4 mahasiswa Program Studi Teknik Kimia serta 2 mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional. Nama mahasiswa yang akan mengikuti program ini, antara lain:

  1. Benedict Sugiarto (Teknik Kimia)
  2. Cecilia Anindya Kayana Amarista (Teknik Kimia)
  3. Daniel Saputra Agustian (Teknik Kimia)
  4. Marco Prajana (Teknik Kimia)
  5. Khansa Athaya Edwinamadya Kinasih (Ilmu Hubungan Internasional)
  6. Rifki Khalfani (Ilmu Hubungan Internasional)

Bagi Program Studi Teknik Kimia, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan motivasi belajar di luar kampus bagi mahasiswa yang selama ini cenderung lebih fokus melaksanakan kegiatan pembelajaran di dalam kampus. Di sisi lain, tujuan dari kegiatan ini bagi Program Studi Ilmu Hubungan Internasional adalah menjaga keberlanjutan minat mahasiswa dalam berkegiatan di luar kampus dan mendorong kerja sama yang baru dimulai dengan mitra baru yang juga sangat antusias mengirimkan mahasiswanya ke UNPAR. (KTH-Humkoler UNPAR)

Berita Terkini

Rektor UNPAR Hadiri Panel Diskusi Bersama Presiden RI Prabowo Subianto

Rektor UNPAR Hadiri Panel Diskusi Bersama Presiden RI Prabowo Subianto

UNPAR.AC.ID, Bandung – Rektor UNPAR Prof. ir. Tri Basuki Joewono, Ph.D. menghadiri panel diskusi bersama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/3/2025). Melansir laman resmi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat...

Kontak Media

Humas UNPAR

Kantor Sekretariat Rektorat (KSR), Universitas Katolik Parahyangan

Jln. Ciumbuleuit No. 94 Bandung 40141 Jawa Barat

Jul 17, 2023

X