UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) kembali menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) bersama dengan PT Len Industri (Persero), di Gedung Rektorat UNPAR pada Senin (8/7/2024). Kerja sama yang berkaitan dengan Tridharma Perguruan Tinggi ini ditandatangani oleh Rektor UNPAR Prof. Ir. Tri Basuki Joewono, Ph.D. dan Direktur Teknologi dan Manajemen Risiko PT Len Industri Amalia Maya Fitri, DIPL. ING.
Sebagaimana diketahui, PT Len Industri yang dulu dikenal sebagai Lembaga Elektronika Nasional merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang usaha elektronika untuk industri dan prasarana. Selama ini, PT. Len telah mengembangkan bisnis dan produk dalam bidang elektronika untuk industri dan prasarana.
Sebelumnya, Program Vokasi UNPAR telah menginisiasi kerja sama dengan PT Len Industri pada tahun 2022 silam dengan jangka waktu kerja sama selama 2 tahun. Oleh karena itu, MoU pun diperpanjang untuk melanjutkan dan meningkatkan kerja sama yang sudah dilakukan. Tidak hanya itu, Program Vokasi UNPAR juga telah terlebih dahulu menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) pada Rabu (24/4/2024) lalu.
Kerja sama ini memberikan banyak manfaat bagi UNPAR, di antaranya adalah meningkatkan link and match antara kurikulum dengan kebutuhan industri, meningkatkan kualitas pendidikan, serta mempersiapkan lulusan yang siap bekerja dan memahami dunia industri. Selain itu, mahasiswa UNPAR juga bisa mendapatkan kesempatan magang industri hingga peluang perekrutan pasca magang.
Rektor UNPAR Prof. Tri Basuki Joewono menyatakan rasa terima kasihnya atas perpanjangan MoU serta MoA ini.
“Jadi sekali lagi, terima kasih banyak. Ada banyak hal dan cita-cita yang bisa kita kerjasamakan. Mari kita sama-sama bekerja sama mengembangkan apa yang masing-masing sudah punya. Semoga akan meluas dan membuat Indonesia lebih baik lagi,” ujar dirinya
Tidak hanya itu, dirinya juga menyampaikan cita-cita UNPAR yang hendak menurunkan angka waktu tunggu para lulusan mendapatkan pekerjaan.
“Terkait rekrutmen, kami berharap bahwa mahasiswa itu kalau sudah lulus memiliki masa tunggu secepat-cepatnya. Hari-hari ini, kami masih berada di angka 4 bulan dan kami ingin menurunkannya terus. Diharapkan dengan adanya magang dan kerja sama industri bisa terproses langsung sesaat setelah lulus,” ucap Rektor UNPAR.
Di sisi lain, Amalia Maya Fitri, DIPL. ING. berharap bahwa kerja sama antara UNPAR dan PT Len Industri ini tidak hanya berfokus pada bisa teknologi saja, namun lebih luas.
“Tentunya, harapan terkait bagaimana kita bisa menyelaraskan program magang ataupun penelitian dari teman-teman tidak hanya terbatas dari lingkup teknologi. Harapan saya bisa kita perluas,” tuturnya.(KTH-Humas UNPAR)
