UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) bersama Feedloop AI, di Gedung Rektorat UNPAR, Rabu (3/7/2024). MoU tersebut ditandatangani oleh Rektor UNPAR Prof. Ir. Tri Basuki Joewono, Ph.D. dan CTO Feedloop AI Ronaldi Kurniawan Saphala.
Sekadar informasi, Feedloop AI merupakan perusahaan teknologi Indonesia yang bergerak dalam bidang generative AI. Kerja sama ini pun memulai langkah UNPAR bersama Feedloop AI dalam memanfaatkan generative AI di pendidikan tinggi.
Rektor UNPAR Prof. Tri Basuki Joewono menyampaikan terima kasihnya atas kolaborasi yang terjalin antara UNPAR bersama Feedloop AI. Kerja sama yang sejalan dengan Tridarma Perguruan Tinggi ini diharapkan membawa dampak signifikan dan relevan, baik bagi UNPAR sebagai Perguruan Tinggi maupun masyarakat luas.
“Saya pikir ini berkat bagi kami karena kami pun perlu berubah, jadi terima kasih banyak dan sungguh mengapresiasi kerja sama yang terjalin ini,” ujar Prof. tri
Lebih lanjut, Prof. Tri Basuki pun menuturkan, melalui kolaborasi yang terjalin tentu akan membantu UNPAR ke depannya. Dengan harapan, kerja sama ini semakin membuka jalan bagi UNPAR untuk terus secara kontinu berinteraksi dengan dunia industri.
“Kami sangat perlu dan tentu saja bersedia berbagi dengan apa yang kami punya. Baik pengalaman, jaringan dan hal yang mungkin juga berguna untuk kedua pihak. Berharap, Feedloop dan UNPAR sama-sama berkembang dengan memulai sesuatu yang baru,” tuturnya.
Sementara itu, CTO Feedloop AI Ronaldi menuturkan, kolaborasi bersama UNPAR menjadi komitmen bagi pihaknya untuk senantiasa menciptakan ekosistem yang mendukung pembelajaran di UNPAR.
Kerja sama ini sebagaimana diketahui mencakup program magang bagi mahasiswa, serta pemenuhan kebutuhan tenaga ahli seperti dosen tamu, yang semuanya dirancang untuk menciptakan ekosistem pembelajaran yang lebih inovatif dan relevan dengan perkembangan teknologi terkini. Mahasiswa juga akan mendapatkan kesempatan untuk bekerja langsung menggunakan teknologi AI terkini, memperkuat keterampilan analisis data dan prompt engineering, yang memberikan mereka keunggulan kompetitif di pasar kerja.
“Kerja sama ini merupakan simbol dari komitmen bersama untuk memajukan bidang teknologi dan pendidikan di Indonesia. Dan melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat menciptakan ekosistem pembelajaran yang lebih inovatif dan efisien” ujar Ronaldi Kurniawan Saphala. (NAT-Humas UNPAR)