UNPAR Teken MoU Bersama doctorSHARE, Kolaborasi Pelayanan Kesehatan

UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) menandatangani Nota Kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) bersama Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE), Rabu (6/9/2023) di Gedung Rektorat UNPAR, Kota Bandung. Salah satu hal yang disepakati bersama yaitu kolaborasi untuk mengentaskan isu-isu kesehatan terutama di sejumlah wilayah terpencil di Indonesia.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor UNPAR Prof. Tri Basuki Joewono, Ph.D bersama Ketua Pengurus doctorSHARE Tutuk Utomo Nuradhy. Hadir dalam penandatanganan MoU tersebut di antaranya Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Alumni, Inovasi dan Bisnis UNPAR Ir. Catharina Badra Nawangpalupi, Ph.D; Dekan Fakultas Hukum UNPAR Dr. iur. Liona Nanang Supriatna, M.Hum; Sekretaris Universitas Sylvia Yazid, Ph.D; dan jajaran dari doctorSHARE.

Adapun beberapa hal yang disepakati bersama mencakup penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi. Di antaranya yang menjadi fokus bersama kolaborasi UNPAR bersama doctorSHARE untuk bisa memberikan pelayanan kesehatan serta pengembangan riset untuk meningkatkan kompetensi para calon dokter nantinya.

Rektor UNPAR Prof. Tri Basuki menuturkan, kolaborasi bersama doctorSHARE menjadi bagian dari langkah UNPAR yang kini tengah menyiapkan pendirian Fakultas Kedokteran. 

“Saya kira doctorSHARE akan sangat membantu kami ke depannya. Mohon doanya agar lancar dan Fakultas Kedokteran ini akan menambah keluarga baru di UNPAR,” tutur Rektor.

Sementara itu Ketua Yayasan doctorSHARE Tutuk Utomo menyambut baik kerja sama yang akhirnya terjalin antara doctorSHARE dengan UNPAR. Menurut dia, banyak hal yang tentu ke depannya bisa dikolaborasikan terkait pelayanan kesehatan dan bantuan kemanusiaan.

“Ini sebuah inisiatif baik untuk bisa mengajak sivitas akademika agar bisa melihat secara langsung dan bekerja sama mengentaskan isu-isu kesehatan terutama di wilayah-wilayah terpencil di Indonesia,” ujarnya.

“Kami melihat ini sebuah opportunity yang luar biasa, karena banyak hal sebenarnya yang bisa dieksplor. Salah satunya yang mungkin menjadi peluang adalah riset yang nantinya menjadi wahana meningkatkan kompetensi bagi para calon dokter nantinya,” lanjut dia.

Lebih lanjut, dia pun mengajak UNPAR untuk lebih jauh terlibat dalam pelayanan di Program Rumah Sakit Apung yang telah berlangsung sejak 2013 lalu untuk mengatasi kebutuhan masyarakat yang kekurangan akan fasilitas kesehatan di pulau-pulau terpencil di Indonesia.

“Ini sebuah privilege dan kami berharap semoga kerja sama ini bisa melahirkan inisiatif-inisiatif baru di sektor kesehatan yang bisa menjangkau masyarakat di wilayah terpencil Indonesia,” ucalnya. (KTH-Humkoler UNPAR)

Berita Terkini

Tracy Tardia Terpilih Menjadi Ketua IKA UNPAR Periode 2024-2027

Tracy Tardia Terpilih Menjadi Ketua IKA UNPAR Periode 2024-2027

UNPAR.AC.ID, Bandung - Tracy Tardia terpilih menjadi Ketua Ikatan Alumni Universitas Katolik Parahyangan (IKA UNPAR) periode 2024-2027 secara aklamasi pada Kongres VII IKA UNPAR, Sabtu (7/9/2024) lalu. Alumni Manajemen UNPAR itu mengungkapkan bahwa di era...

UNPAR Resmi Terima SK Penyatuan STKIP Surya

UNPAR Resmi Terima SK Penyatuan STKIP Surya

UNPAR.AC.ID, Bandung – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Surya resmi bersatu ke Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR). Izin penyatuan tersebut diterima Anggota Pengurus Yayasan UNPAR lr. lwan Supriadi dan Rektor UNPAR Prof. Tri Basuki Joewono dari...

Kontak Media

Humas UNPAR

Kantor Sekretariat Rektorat (KSR), Universitas Katolik Parahyangan

Jln. Ciumbuleuit No. 94 Bandung 40141 Jawa Barat

Sep 6, 2023

X