UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) menyambut kedatangan mahasiswa dari Osnabrück University Jerman dalam acara pembukaan Summer Program 2024 pada Senin (12/08/2024). Program ini menjadi bukti nyata kolaborasi yang erat antara UNPAR dan Osnabrück University, yang juga merupakan anggota baru dari International Network of Universities (INU).
Acara yang berlangsung di Gedung PPAG UNPAR ini dihadiri oleh sejumlah pejabat struktural UNPAR, termasuk Prof. Ir. Tri Basuki Joewono, Ph.D. (Rektor UNPAR), Ir. Catharina Badra Nawangpalupi, Ph.D. (Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Alumni, Inovasi, dan Bisnis), serta Dr. Ing. Habil. Andreas Wibowo, S.T., M.T. (Direktur Pengelolaan Bisnis, Inovasi, dan Kewirausahaan).
Dalam sambutannya, Andreas Wibowo menekankan bahwa Bahasa Indonesia adalah salah satu bahasa termudah di dunia.
“Dalam waktu satu bulan, Anda dapat belajar berbicara Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia tidak memiliki tenses, jadi ini memudahkan para pemula,” ujar Prof. Andreas. Ia juga menambahkan bahwa summer program ini adalah hasil inisiatif bersama antara Dr. Stefan Serwe, Direktur Pusat Bahasa Osnabrück University, dan Elizabeth Ratri Dian Jati, Koordinator Bahasa UNPAR, yang dimulai melalui diskusi via surat elektronik.
Program ini, lanjutnya, bertujuan untuk merayakan keberagaman budaya dan meningkatkan pemahaman tentang budaya Indonesia melalui pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).
Sementara itu, Ir. Catharina Badra Nawangpalupi, Ph.D. menyambut empat mahasiswa dari Osnabrück University dengan hangat.
“Kami akan memberikan yang terbaik selama Anda berada di sini. Selamat datang di Bandung, sebuah lingkungan yang hangat dengan para pengajar yang akan memberikan pelajaran Bahasa Indonesia terbaik untuk Anda,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa waktu kedatangan mereka sangat tepat, mengingat pada 17 Agustus mendatang Indonesia akan merayakan Hari Kemerdekaannya ke-79.
“Meskipun Anda tidak berada di ibu kota Indonesia, Anda akan merasakan suasana dan kemeriahan perayaan Hari Kemerdekaan dari sini,” ujarnya.
Prof. Ir. Tri Basuki Joewono, Ph.D., dalam sambutannya, mengajak para mahasiswa untuk tidak hanya menikmati pembelajaran di dalam kelas, tetapi juga terlibat dalam kegiatan di luar kelas.
“Nikmati waktu kalian di sini, terutama saat perayaan Hari Kemerdekaan. Semoga pengalaman selama tiga minggu di Indonesia ini akan menjadi kenangan indah yang dapat dibagikan kepada teman-teman dan keluarga di Jerman,” katanya.
Program ini akan berlangsung selama tiga minggu, di mana para peserta akan mempelajari Bahasa Indonesia serta mengikuti berbagai kegiatan budaya seperti Bandung Walking Tour, kunjungan lapangan ke Desa Adat Cireundeu dan Kebun Teh Sukawana, serta kelas budaya seperti pembuatan jamu, tari tradisional, dan gamelan. UNPAR dan Osnabrück University berharap program ini tidak hanya memperkaya wawasan para peserta mengenai Bahasa Indonesia, tetapi juga menambah pengalaman yang berharga terkait keberagaman budaya di Indonesia. (NAT-Humas UNPAR)