UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan meraih Silver Winner dalam kategori Perguruan Tinggi Swasta Kerja Sama Internasional Terbaik di Anugerah Diktitistek Tahun 2022. Anugerah tersebut digelar Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) guna mendorong transformasi pendidikan tinggi.
Sebagai upaya mendorong transformasi pendidikan tinggi melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) kembali menggelar Anugerah Diktiristek 2022. Selain menggelar Anugerah Humas serta Anugerah Jurnalis dan Media yang rutin diberikan sejak 2017, tahun ini Kemendikbudristek memberikan berbagai anugerah, termasuk Anugerah Kerja Sama.
Anugerah Diktiristek merupakan apresiasi kepada pemangku kepentingan atas dukungannya terhadap kebijakan dan program Ditjen Diktiristek. Perhelatan ini menjadi ajang evaluasi kinerja Perguruan Tinggi dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI).
Melalui Augerah Diktiristek ini menjadi langkah Perguruan Tinggi dalam upaya pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU). Juga sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi Perguruan Tinggi dalam pelaksanaan program-program prioritas Ditjen Diktiristek, di antaranya melalui Anugerah Kerja Sama.
Pelaksana Tugas Sekretaris Ditjen Dikriristek Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie mengungkapkan bahwa penghargaan ini diberikan kepada Perguruan Tinggi dan LLDIKTI atas kinerjanya dalam pelaksanaan program dan kebijakan Diktiristek.
“Ini menjadi bukti akan komitmen kami untuk mengapresiasi kinerja pemangku kepentingan pendidikan tinggi dalam upaya untuk membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdampak pada masyarakat, bangsa, dan negara,” tuturnya.
Prof. Tjitjik mengatakan, Anugerah diberikan setelah melalui serangkaian proses seleksi yang meliputi penjurian dan seleksi berdasarkan penarikan data yang mengukur kinerja PT, LLDIKTI, dan mitra dari kementerian/lembaga, serta Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
Sementara itu, Plt. Direktur Jenderal Diktiristek Prof. Nizam menuturkan bahwa Anugerah Diktristek diberikan atas kerja sama yang selama ini telah dibangun. Sejalan dengan tema yang diusung selama tiga tahun terakhir, yaitu “Gotong Royong”, diharapkan Anugerah Diktiristek menjadi salah satu upaya bersama menuju transformasi pendidikan tinggi.
“Ini merupakan bentuk apresiasi kami atas kerja sama yang selama ini dibangun bersama. Bersama-bersama mentransformasikan pendidikan tinggi menuju pada pendidikan tinggi masa depan, yaitu pendidikan tinggi yang menyiapkan SDM unggul, adaptif, kreatif, inovatif, dan berakhlak mulia,” ucapnya.
Di sisi lain, Kepala Kantor Internasional dan Kerjasama UNPAR Sylvia Yazid, Ph.D. mengungkapkan bahwa Anugerah Kerja Sama yang diterima UNPAR merupakan pengakuan atas upaya bersama dalam mengembangkan potensi lokal ke tataran global yang tentunya sejalan dengan Visi UNPAR.
“Ini juga merupakan hasil dari kemitraan yang dibina dan dikembangkan bersama dengan mitra-mitra internasional. Kami percaya kerja sama internasional yang berhasil adalah kerja sama yang mampu menaklukkan batas negara dan perbedaan budaya,” ujarnya. (Ira Veratika SN-Humkoler UNPAR)