UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) meraih penghargaan “Pengabdian Masyarakat Melalui Pendidikan” dalam ajang Editor’s Choice 2.0 yang diselenggarakan surat kabar harian Jawa Barat, Tribun Jabar. UNPAR dinilai menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang memberi kontribusi signifikan bagi masyarakat, khususnya di Jawa Barat.
Manajer Tribun Jabar Dicky Hadian menuturkan bahwa penghargaan tersebut diberikan Tribun Jabar ke UNPAR sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi UNPAR yang turut serta mengambil peran dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Jawa Barat. UNPAR, lanjut dia, telah banyak memberikan sumbangsihnya sejalan dengan Tridarma Perguruan Tinggi, terutama Darma Pengabdian Masyarakat.
“Ini merupakan apresiasi dari Tribun Jabar dan rasa bangga kami atas dedikasi dan sumbangsih yang telah diberikan UNPAR sebagai PTS kebanggaan warga Jawa Barat. UNPAR telah banyak memberikan kontribusi bagi masyarakat pada umumnya,” tutur Dicky, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/6/2022).
Sementara itu, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNPAR Dr. Henky Muljana, S.T., M.Eng., menuturkan bahwa penghargaan tersebut menjadi semangat bagi UNPAR agar tetap menjadi Perguruan Tinggi yang signifikan dan relevan demi keberlanjutan pembangunan SDM unggul.
“Tentunya berterima kasih dan bersyukur atas penghargaan yang diberikan dari Tribun Jabar. Semoga penghargaan ini menjadi semangat bagi kami sesuai dengan cita-cita UNPAR menjadi Perguruan Tinggi yang bermakna dan berdampak bagi masyarakat, khususnya masyarakat Jawa Barat,” tuturnya.
Sekadar informasi, kontribusi UNPAR dalam lingkup pengabdian masyarakat yaitu kerja sama pengelolaan Desa Sejahtera bersama PT Astra International Tbk yang sudah terjalin sejak tahun 2019. Melalui program Desa Sejahtera Astra (DSA) dengan mengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di 30 desa dampingan dalam wilayah Jawa Barat, yang terbagi atas batch I (18 desa) dan batch II (12 desa), dengan PIC desa yang berasal dari berbagai fakultas di UNPAR.
Fokus pendampingan tersebut adalah untuk peningkatan kapasitas BUMDes sehingga BUMDes dapat semakin berkembang dan memberikan dampak bagi warga sekitar serta masyarakat luas.
Di tahun 2021, LPPM mengelola 18 desa di batch I sebagai bentuk kelanjutan untuk tahun-2. Daftar 18 desa dampingan tersebut sebagai berikut: Anjatan, Arjasari, Banjaran, Banjarsari, Cigawir, Cipeundeuy, Cirapuhan, Leuwilaja, Linggamukti, Mekarsari, Nagrog, Pelitaasih, Putrajawa, Rawasari, Samida, Selaawi, Subang, dan Wanasuka.
Kegiatan lainnya, yaitu Program Project Desa MBKM yang melibatkan para mahasiswa sarjana aktif (minimal semester 5) di program studi tertentu untuk mengembangkan keilmuannya dengan praktik di desa yang dipilih sebagai mitra sekaligus memberdayakan masyarakat di desa tersebut. Sejak awal, program ini diikuti oleh dua program studi sarjana, yaitu Ilmu Administrasi Bisnis dan Teknik Kimia. Kegiatan tersebut berlangsung di 2 lokasi berbeda, yaitu Desa Cigawir (Prodi IAB) dan Desa Selaawi (Prodi Teknik Kimia) yang sama-sama terletak di Kabupaten Garut.
Di masa pandemi Covid-19, UNPAR melalui LPPM pun menyalurkan 1.200 paket sembako ke warga terdampak di 11 Kabupaten di Jawa Barat. Penyaluran sembako tersebut berkaitan dengan Program Semangat Saling Bantu Astra 2021 yang merupakan program bantuan sosial untuk meringankan beban warga yang terdampak maupun terpapar Covid-19. (Ira Veratika SN-Humkoler UNPAR)