UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) meluncurkan Sistem Informasi Kerjasama (SIKERMA), secara daring, pada Jumat (24/9/2021). SIKERMA menjadi salah satu langkah UNPAR menuju Good University Governance (GUG) dalam rangka transformasi digital yang UNPAR lakukan guna mendukung dan mengembangkan pelaksanaan Tridarma UNPAR yang relevan dan signifikan.
Rektor UNPAR Mangadar Situmorang, Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap Kantor Internasional dan Kerjasama (KIK) UNPAR yang telah menginisiasi SIKERMA. Tentunya dengan dukungan dari semua pihak di UNPAR.
“Kita tahu betul bahwa kerja sama perguruan tinggi menjadi hal yang mutlak dan menyadari pentingnya kerja sama atau lebih populer dengan istilah berkolaborasi dengan berbagai pihak. Dalam rangka mendukung dan mengembangkan pelaksanaan Tridarma UNPAR, menjadi sangat penting bagi kita dengan adanya SIKERMA ini. Baik itu dengan lembaga pemerintah, swasta, maupun organisasi kemasyarakatan. Termasuk dengan perguruan tinggi lainnya, dalam maupun luar negeri,” tutur Rektor.
Demikian pula soal pelaporan dan dokumentasi menjadi tantangan kedepannya. Menurut rektor, melalui SIKERMA ini diharapkan pelaporan kerja sama baik itu jumlahnya, jenisnya, maupun hasilnya kepada pihak-pihak lain yang menjadi pemangku kepentingan bisa berjalan baik.
“SIKERMA yang telah digagas menjadi salah satu jawaban untuk mempermudah kita menjawab tantangan-tantangan itu. Tentu bersamaan dengan itu juga ada tantangan lain,” ucapnya.
Kepala KIK UNPAR Sylvia Yazid, Ph.D. dalam pemaparannya mengatakan bahwa ada beberapa hal yang melatarbelakangi pihaknya menginisiasi SIKERMA. Mulai dari bagian dari rencana strategis UNPAR: tentunya sasaran strategis bidang organisasi menuju Good University Governance (GUG). Kemudian kebutuhan pelaporan kerja sama baik untuk kebutuhan internal maupun eksternal, proses administrasi kegiatan kerja sama yang ingin dilakukan secara efektif dan efisien.
Hingga sebagai upaya untuk mendukung program kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, pelaksanaan Program Kompetisi Kampus Merdeka untuk Institutional Support System (ISS) UNPAR, dan pembangunan profil UNPAR untuk berbagai kebutuhan.
Sylvia pun menjabarkan serangkaian manfaat dan kemudahan dengan adanya SIKERMA. Yaitu penyusunan dokumen lebih cepat karena terintegrasi pada menu input pengajuan; pengajuan penyusunan kerja sama dapat dilakukan dimanapun; data kerja sama dapat diakses dimanapun; mendapatkan manfaat adanya informasi keterkaitan antar dokumen pada fitur “Pemetaan Dokumen”; kerapihan dalam hal pengarsipan dokumen-dokumen kerja sama; dan ke depan terintegrasi dengan sistem informasi (SI) lainnya.
Lebih lanjut, manfaat pelaporan bagi unit pelaksana, diharapkan data dari SIKERMA dapat dipergunakan untuk Pelaporan Kerja Sama Ditjen Dikti, kebutuhan pelaporan dibutuhkan untuk mempersiapkan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) dan/atau akreditasi, data hasil kegiatan kerja sama digunakan untuk mendukung pelaporan kegiatan MBKM, dan kebutuhan lainnya.
“Mudah-mudahan kami bisa terus meneruskan pengembangan dan penyempurnaan dari SIKERMA ini,” tuturnya. (Ira Veratika SN-Humkoler UNPAR)