UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) secara resmi meluncurkan Parahyangan Entrepreneurs Accelerator & Kickstarter Program (PEAK) dalam acara Grand Launching Wirausaha Merdeka Angkatan 3 pada Rabu (25/09/2024). Acara yang berlangsung di Ruang Multifungsi Gedung PPAG 2 ini dihadiri oleh berbagai tamu penting, termasuk Prof. Ir. Tri Basuki Joewono, Ph.D., selaku Rektor UNPAR, serta pejabat dari perguruan tinggi mitra dan perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Dalam sambutannya, Prof. Tri Basuki Joewono menekankan pentingnya kepercayaan yang diberikan kepada UNPAR untuk melaksanakan program ini.
“Ini adalah kebanggaan besar bagi kami. UNPAR terpilih sebagai salah satu dari 38 perguruan tinggi pelaksana program Wirausaha Merdeka. Melalui PEAK, kami berharap bisa melahirkan wirausaha muda yang tidak hanya inovatif, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
PEAK, yang merupakan singkatan dari Parahyangan Entrepreneurs Accelerator & Kickstarter Program, bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis dan pengalaman nyata dalam dunia bisnis. Ketua Tim Pengelola Wirausaha Merdeka UNPAR, Timothy Andrianus Philemon, S.T., M.A.B., menjelaskan bahwa program ini dirancang secara komprehensif dengan tiga tahapan utama: pre-immersion, immersion, dan post-immersion.
“Pada fase pre-immersion, peserta akan mendapatkan pengenalan dasar-dasar kewirausahaan, teori bisnis, serta tren pasar yang relevan. Selanjutnya, pada fase immersion, mereka akan mulai menciptakan prototipe produk, dan pada fase post-immersion, mahasiswa akan menerima dukungan untuk mengembangkan bisnis mereka lebih jauh, termasuk peluang untuk bertemu dengan investor,” jelas Timothy.
Ia juga menambahkan, “Tahun ini, kami telah memilih 200 mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia untuk mengikuti PEAK. Program ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga pengalaman langsung dalam membangun dan mengembangkan bisnis.”
Rektor UNPAR juga menekankan bahwa melalui program ini, mahasiswa akan mendapatkan pendampingan dari para mentor berpengalaman, serta kesempatan untuk mengembangkan bisnis secara nyata.
“Kami berharap PEAK menjadi platform yang solid untuk mahasiswa yang ingin mengembangkan ide bisnis mereka, sehingga mereka dapat menjadi wirausaha yang sukses dan membawa perubahan positif dalam perekonomian,” ujar Prof. Tri Basuki Joewono.
Program PEAK ini memberikan berbagai keuntungan bagi peserta, mulai dari konversi 20 SKS hingga pendampingan intensif dari praktisi bisnis.
“Mahasiswa yang mengikuti program ini juga akan mendapatkan kesempatan bertemu dengan angel investor, serta memperoleh sertifikasi kewirausahaan. Ini adalah peluang besar bagi mereka yang serius ingin berkarier di bidang bisnis,” kata Timothy menutup penjelasannya.
Program PEAK akan berlangsung selama tiga bulan, diakhiri dengan demo day di mana mahasiswa akan mempresentasikan produk dan ide bisnis mereka kepada para investor. Harapannya, program ini dapat melahirkan wirausahawan muda yang tidak hanya sukses secara bisnis, tetapi juga mampu membawa dampak positif bagi masyarakat luas. (NAT-Humas UNPAR)