UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (KIK UNPAR) mengadakan acara pelepasan keberangkatan penerima beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2021, Kamis (12/8/2021). Sebanyak 10 dari 19 mahasiswa UNPAR penerima beasiswa IISMA akan berangkat menuju Eropa dan Amerika Serikat pada akhir Agustus 2021 dan awal September 2021 mendatang.
Mereka yang dijadwalkan segera berangkat adalah Leonard, Patrick Steven, dan Kelly Sean (Boston University). Kemudian Jefferson Gunawan (University of York), Adzraa Shaffa Andira (Maastricht University), Isyanti Rahamaya Eriyanto (Sapienza University of Rome), Leala Dwimayantya (The University of Edinburgh), Yemima Shania Djayaputera (University of Leeds), Gilbert Gnaden Winarto (University of Strathclyde), dan Sebastian Duto Pamuji (University of Sussex).
Sekadar informasi, sebanyak 19 mahasiswa UNPAR berhasil meraih beasiswa IISMA 2021 dan mereka berasal dari beragam Program Studi di UNPAR. Dengan rincian Teknik Industri, Manajemen, Akuntansi, Ilmu Hukum, Ilmu Administrasi Bisnis, Matematika, dan Informatika masing-masing 1 mahasiswa. Kemudian Hubungan Internasional dengan 9 mahasiswa dan Teknik Sipil sebanyak 3 mahasiswa.
Beasiswa IISMA merupakan bagian dari implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen DIkti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknolofi (Kemendikbud Ristek) bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Selain 10 nama yang disebutkan di atas, 9 lainnya adalah Calista Eleanor Randu Samagat (Hanyang University); Yuliyanti Seva (Korea University); Christovera Amelia (Nanyang Technological University); Jonathan Prasetyo Johan (National Taiwan Normal University); dan Teresa Magira Gontina (Prince of Songkla University). Lalu Aurelia Krishna Adisaputro (Universiti Malaya); dan Bernadette Michelle Loan, Firya Dwi Alfiani, serta Valery Ivana Purnama (Yonsei University).
Selain dihadiri oleh mahasiswa penerima beasiswa IISMA, acara pelepasan tersebut turut pula dihadiri orang tua mahasiswa masing-masing. Beserta para dekan, ketua program studi, ketua jurusan, dan dosen wali mahasiswa.
Wakil Rektor Bidang Akademik UNPAR Tri Basuki Joewono, Ph.D., dalam sambutannya mengatakan bahwa IISMA merupakan kesempatan, prestasi dan kebangaan luar biasa baik bagi mahasiswa penerima maupun UNPAR sebagai lembaga pendidikan tinggi.
“Tentu saja titip selama di sana belajar yang baik dan jangan lupa enjoy your life. Nikmati setiap langkah, setiap hal yang bisa dieksplor. Tentu itu akan menjadi bagian pengalaman hidup Anda. Selamat belajar dan jangan lupa memberi yang terbaik bahwa Anda adalah orang-orang pilihan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala KIK UNPAR Sylvia Yazid, Ph.D. menuturkan bahwa UNPAR melepas keberangkatan 10 dari 19 mahasiswa penerima beasiswa IISMA 2021. Sebanyak 10 mahasiswa tersebut akan berangkat ke pada semester ganjil tahun ini, sementara 9 mahasiswa lainnya terpaksa menunda keberangkatan hingga semester depan.
“Hal ini karena perbatasan masih tutup, kedutaan juga masih belum melayani visa, dan universitas yang menerima juga masih belum menerima mahasiswa asing tambahan. Yang akan berangkat dalam waktu dekat itu (tujuan) Eropa dan Amerika” ujarnya.
Sylvia lebih lanjut menjelaskan kepada para orang tua penerima beasiswa IISMA 2021 bahwa IISMA adalah salah satu program beasiswa yang diberikan oleh Kemendikbud Ristek melalui skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan studi di universitas luar negeri selama satu semester. Universitas yang menjadi tujuan mahasiswa ditargetkan universitas yang berada pada ranking QS cukup tinggi.
“Jadi bisa dikatakan bahwa perguruan tinggi yang menjadi tujuan adalah perguruan tinggi yang kualitasnya bisa dijamin,” katanya.
Tujuan dari IISMA tentunya mengejar minat mahasiswa melalui berbagai mata kuliah multidispliner, mendapat pengetahuan dan keterampilan dari Universitas terkenal di dunia, mengembangkan keterampilan & kesadaran lintas budaya, membangun jaringan internasional, menyiapkan diri untuk bekerja di masa mendatang, dan pemberian 20 SKS setelah program selesai.
UNPAR, lanjut dia, melalui KIK tetap melakukan peran dan tanggung jawab terhadap para penerima beasiswa IISMA. Langkah awal yang telah dilakukan tentunya melakukan proses seleksi dan menominasikan mahasiswa dalam program IISMA 2021. Selanjutnya mendukung mahasiswa selama proses pertukran berlangsung, membantu proses akademik mahasiswa (administrasi dan konversi nilai) dan memonitor serta mengevaluasi program.
“Kami juga menambahkan inisiatif berupa pembekalan. Kami sudah bekerja sama dengan LPII (Lembaga Pengembangan Institusi dan Inovasi) memberikan pembekalan academic writing, supaya teman-teman mahasiswa lebih percaya diri ketika nanti mengerjakan tugas dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Kami juga sudah disetujui untuk memberikan subsidi biaya sesuai pagu UNPAR, untuk biaya-biaya yang tidak ditanggung oleh IISMA,” tuturnya. (Ira Veratika SN-Humkoler UNPAR)