UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) melepas keberangkatan 17 mahasiswanya dalam program Be UNPAR’s Delegation (BUD) 2023 ke 14 negara, pada acara Inauguration BUD 2023, di Ruang Rapat Besar Rektorat, Jumat (9/6/2023). Melalui program BUD tersebut, mahasiswa terpilih akan mewakili UNPAR secara internasional dan memperluas wawasan mereka secara global.
Adapun mereka yang dijadwalkan berangkat yaitu:
- Jenifer (Nanyang Technological University, Singapura)
- Brian Jonathan (Western University, Kanada)
- Fayola (Humboldt University of Berlin, Jerman)
- Muhammad Wijaya Nur Shiddiq (Radboud University, Belanda)
- Josephine Anastasia Warsidi (The Australian National University, Australia)
- Palupi Aathira Maheswari Maulana (University of Auckland, Selandia Baru)
- Najmi Nararya Salim Sungkar (M.V. Lomonosov Moscow State University, Rusia)
- Cynthia Syukur Purwanto (University of Waterloo, Kanada)
- Emanuela Nandin Abhigita (Sapienza University of Rome, Italia)
- Ashton David Santoso (University of Liverpool, Inggris)
- Al Netta (Universiti Sains Malaysia, Malaysia)
- Mohammad Fadhlan Noorhadi (KU Leuven, Belgia)
- Cheesy Luxmundy (The University of Sydney, Australia)
- Anastasya Jesslyn H.S (Michigan State University, Amerika Serikat)
- Kelvin Bestly Aris (Hiroshima University, Jepang)
- Nada Gavrila Wasisto (Hiroshima University, Jepang)
- Deviana Gloria Masada (Hanyang University ERICA Campus, Korea Selatan)
Adapun sebaran jenis Program BUD 2023 yaitu:
- UNPAR mengirimkan dua mahasiswa sebagai perwakilan delegasi UNPAR ke acara International Network of Universities (INU) Student Seminar, Hiroshima, Jepang. Kedua mahasiswa UNPAR dinominasikan sebagai penerima beasiswa JASSO: tunjangan beasiswa dari pemerintah Jepang senilai 80.000 yen.
- Bilateral Program. Dua mahasiswa telah melaksanakan kegiatan pertukaran pelajar di Lille Catholique University, Prancis pada semester genap 2022/2023. Satu mahasiswa hendak berangkat ke Hanyang ERICA Campus untuk melaksanakan kegiatan pertukaran pelajar pada semester ganjil 2023/2024.
- Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Sebanyak 14 mahasiswa UNPAR yang berasal dari Program Studi Ekonomi Pembangunan, Hukum, dan Hubungan Internasional menjadi awardee IISMA 2023.
Kepala Kantor Internasional dan Kerjasama (KIK) UNPAR Sylvia Yazid, Ph.D. pun mengatakan, UNPAR memiliki peran dan tanggung jawab bagi mahasiswanya yaitu:
- Melakukan proses seleksi dan menominasikan mahasiswa
- Pembekalan
- Memberi dukungan bagi mahasiswa selama proses pertukaran berlangsung
- Subsidi biaya (sesuai pagu UNPAR)
- Membantu proses akademik mahasiswa (administrasi dan konversi/rekognisi kredit)
- Memastikan proses pengakuan kredit 20 SKS
- Memonitor dan mengevaluasi program
Tak hanya itu, mahasiswa program BUD pun memiliki peran dan tanggung jawab, yaitu:
- Mematuhi segala bentuk aturan Universitas. Jika terjadi pelanggaran, Universitas asal dan Universitasme tujuan dapat memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku
- Menjaga prestasi akademik dan etika
- Membuat laporan bulanan dan akhir, serta mendokumentasikan kegiatan program dalam bentuk foto dan video
- Melaksanakan FRS UNPAR
- Mind your language and manners
- Mempromosikan kegiatan selama program BUD berlangsung
Selain dihadiri oleh mahasiswa BUD 2023, acara pelepasan tersebut turut pula dihadiri orang tua mahasiswa masing-masing serta para dekan, ketua program studi, ketua jurusan, Rektor UNPAR Mangadar Situmorang, Ph.D. dan Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Tri Basuki Joewono. (KTH-Humkoler UNPAR)