UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) melalui Kantor Internasional dan Kerja Sama (KIK) mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah dan menjembatani pertemuan kemitraan antara seluruh perguruan tinggi se-Indonesia dengan University of Leicester, Inggris yang diselenggarakan pada Selasa (8/2/2022) secara daring.
Acara yang dilakukan secara daring tersebut diselenggarakan dalam rangka pengenalan University of Leicester. Dimana University of Leicester sendiri termasuk dalam mitra program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) yang merupakan salah satu dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbudristek RI).
Adapun program beasiswa IISMA adalah salah satu program dari sembilan program yang dicanangkan Kemdikbud RI dalam Kampus Merdeka yang bertujuan mengakselerasi dan meningkatkan kemanfaatan khususnya jejaring generasi muda dalam membangun ekosistem yang memungkinkan mahasiswa untuk terus melaksanakan pembelajaran di perguruan tinggi luar negeri.
Kemitraan perguruan tinggi luar negeri yang dijalin melalui program beasiswa IISMA ini pun dipilih berdasarkan seleksi ketat dan hanya ranking 5 besar di negaranya atau top 100 universitas berdasar QS World University Ranking yang bisa menjalin kemitraan dalam beasiswa ini.
Rektor UNPAR, Mangadar Situmorang, Ph.D. mengatakan, pertemuan yang diselenggarakan antara University of Leicester dan Universitas yang ada di Indonesia ini menjadi kesempatan penting untuk hadirnya kolaborasi dan berharap adanya kerja sama yang berkelanjutan.
“Untuk kemungkinan lain di masa depan. Bukan saja untuk para mahasiswa, tetapi juga untuk semua dalam proses akademik,” tutur Rektor.
Dia juga menyampaikan rasa terima kasih dan hormatnya atas kesempatan yang diberikan Kemdikbud RI untuk menjadikan UNPAR sebagai tuan rumah dalam menjembatani program Indonesia ke taraf internasional melalui Kampus Merdeka.
Sementara itu, Ketua Program IISMA, R. Rachmat A. Sriwijaya S.T., M.T., D.En., mengatakan, pada program IISMA tahun 2021, terdapat lebih dari 40 perguruan tinggi di Indonesia yang mengikuti program beasiswa tersebut.
“Melalui dukungan dan kerja sama dari University of Leicester, kami berharap dapat mengirim lebih banyak pada periode selanjutnya,” katanya.
Selain pengenalan kampus yang disampaikan Philip Horspool selaku Kepala Pusat Pelatihan dan Pendidikan Internasional University of Leicester, dalam acara tersebut juga terdapat empat workshop sebagai sarana para peserta dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk dapat mengenal lebih dekat University of Leicester. (RBF-Humkoler UNPAR)