UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA), Kamis (2/2/2023). Paralel, dilakukan pula penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Barat terkait pelaksanaan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Penandatanganan MoU dilakukan Rektor UNPAR Mangadar Situmorang, Ph.D. bersama Plt. Rektor UNSIKA Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T. Sementara MoA ditandatangani bersama Ketua KADIN Jabar H. Cucu Sutara.
Terkait MoA, Ketua KADIN Jabar bersama Rektor UNPAR menyepakati beberapa hal berlandaskan prinsip kemitraan dan saling memberi manfaat dalam rangka pelaksanaan MBKM.
Adapun ruang lingkup kerja sama yaitu:
- Pemagangan Industri untuk Mahasiswa dan Dosen
- Implementasi Program Dosen Praktisi
- Penyelarasan Pemadanan Kurikulum dan Syllabus
- Pelaksanaan Penelitian Terapan, Penelitian Pengembangan, dan Penelitian KedaiReka, dan Matching Fund
- Penyelenggaraan Joint Seminar, Workshop, dan Pelatihan
- Penyelenggaraan Uji kompetensi dan Sertifikasi
- Hilirisasi dan komersialisasi produk hasil penelitian
- Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat
- Implementasi Kelas Industri
- Membangun ekosistem academia – business government di himpunan kawasan industri
Penandatangan MoU dan MoA berlangsung di Kampus UNSIKA bertepatan dengan perayaan Dies Natalis ke-41. Selain UNPAR, UNSIKA juga menggandeng sejumlah universitas di Jabar untuk bekerja sama.
Ada berbagai program MBKM yang dilaksanakan oleh UNPAR. Tak hanya memfasilitasi Program MBKM yang dibuka oleh Kemendikbudristek, UNPAR juga berkolaborasi dengan jejaring Perguruan Tinggi untuk menyelenggarakan program MBKM yang beragam.
Program-program MBKM sangat beragam, yang memungkinkan mahasiswa semua mendapatkan kesempatan untuk belajar lebih jauh di luar program studi. Dengan demikian, pengetahuan kalian akan semakin kaya dan mendapatkan pembaharuan tentang keragaman, kerja sama baru dan akan lebih relevan dengan kemajuan zaman saat ini.
PROGRAM MBKM APTIK
Salah satu keputusan dan komitmen bersama Perguruan Tinggi yang tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (PT APTIK) adalah melakukan kolaborasi sebagai bagian dari Program Kampus Merdeka APTIK yang sudah dimulai sejak semester ganjil 2020/2021. Dengan kolaborasi ini, PT APTIK ingin membangun sebuah ekosistem pembelajaran yang luas di mana setiap mahasiswa PT APTIK bisa mendapatkan kesempatan dan pengalaman pembelajaran dari PT APTIK di mana pun. Kolaborasi ini diharapkan juga mengembangkan pengalaman mengajar dari para dosen dan tentunya juga membuka kolaborasi yang lebih luas di antara PT APTIK.
PROGRAM MBKM NUNI
Program Merdeka Belajar NUNI (PMBN) merupakan inisiasi NUNI (Nationwide University Network in Indonesia). 14 universitas anggota NUNI dari total 21 anggotanya turut berpartisipasi dalam program ini. Diharapkan program ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa dari berbagai universitas negeri dan swasta terkemuka di berbagai daerah untuk dapat mengenyam pendidikan di universitas mitra. Dalam berbagai kesempatan tentunya selain mendapatkan pengalaman akademis yang baru, mahasiswa juga bisa mengalami interaksi dengan mahasiswa lainnya dari universitas-universitas di dalam konsorsium NUNI ini. Melalui PMBN, keunggulan program studi dan semangat kebersamaan menjadi sangat penting untuk dapat menujukkan esensi dari program ini. Terlebih lagi untuk memberikan nilai yang berharga bagi generasi muda Indonesia dalam mengembangkan wawasan, nasionalisme serta calon – calon pemimpin yang unggul di masa depan. (RBF-Humkoler UNPAR)