UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) melakukan kerja sama dengan perusahaan penelitian dan teknologi Britania Raya, TWI Limited. kerja sama tersebut diperkuat dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Rektor UNPAR Mangadar Situmorang, Ph.D dengan Direktur Inovasi dan Keterampilan TWI Limited Tat-Hean Gan secara daring, Kamis (3/6/2022).
Jalinan kerja sama itu sebagai bentuk eksplorasi penelitian dan pengembangan pendidikan pascasarjana ke dalam integritas struktural yang didorong oleh industri dan pusat penelitian melalui National Structural Integrity Research Centre (NSIRC) milik TWI.
Ruang lingkup MoU di antaranya mencakup bidang penelitian Smart Manufacturing, Digitalisasi, Net Zero, Integritas Struktural, Industri 4.0, dan Energi.
Penandatanganan MoU tersebut disaksikan oleh Kepala Kantor Internasional dan Kerjasama (KIK) UNPAR Sylvia Yazid, Ph.D., Dekan Fakultas Teknik UNPAR Doddi Yudianto Ph.D., Theodorus Riswandi bagian International Office (IO) KIK UNPAR, Kepala Program Studi Doktor Teknik Sipil UNPAR Aswin Lim, Ph.D., Dosen Program Studi Fisika Philips Nicolas Gunawidjaja, Ph.D., serta para staf perwakilan YWI.
Rektor UNPAR Mangadar Situmorang, Ph.D. mengungkapkan, kerja sama tersebut merupakan suatu peluang besar baik bagi mahasiswa maupun universitas karena TWI merupakan suatu perusahaan besar yang bergerak dalam berbagai bidang industrial.
“Dengan platform sangat besar yang dimiliki TWI, dengan beragamnya aktivitas yang dimiliki, merupakan peluang yang sangat besar bagi UNPAR untuk mengambil manfaat tersebut, tutur Rektor.
Rektor juga mengatakan jika hal tersebut sesuai dengan program pemerintah yang sedang bergerak mengembangkan sumber daya manusia.
“Hal tersebut juga sejalan dengan program yang ada di dalam negeri yang fokus dalam sektor infrastruktur, konstruksi, hingga mencoba pada perannya dalam sektor bisnis untuk dapat lebih banyak memperkuat pada bidang manufaktur,” katanya. (RBF-Humkoler UNPAR)