UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) menjadi tuan rumah kompetisi World GreenMech 2024 yang diselenggarakan selama dua hari, pada tanggal 3-4 Agustus 2024. Kompetisi internasional yang diselenggarakan di Ruang Multifungsi, Gedung Pusat Pembelajaran Arntz Geise (PPAG) tersebut merupakan inisiasi dari Rumah Edukasi selaku perwakilan Asosiasi GreenMech Dunia di Indonesia dan bekerja sama dengan UNPAR dan Universitas Tarumanagara.
GreenMech sendiri merupakan kompetisi membuat struktur mekanika Rube Goldberg Machine yang menghubungkan berbagai fungsi dari mekanika dan green energy melalui operasi yang kompleks dan kreatif untuk menyelesaikan tindakan yang sederhana. Kompetisi ini sendiri menggabungkan 5 aspek pembelajaran yang dikenal dengan istilah STEAM (Science, Technology, Engineering, Art and Mathematics).
Hari pertama dari kompetisi World GreenMech 2024 sendiri dihadiri oleh Philips N. Gunawidjaja, Ph.D selaku Ketua Panitia yang merupakan Direktur Pemelajaran UNPAR, Prof. Ir. Tri Basuki Joewono, Ph.D. selaku Rektor UNPAR, Bambang Ariyanto selaku Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan Sekolah Dasar (PPSD) Dinas Pendidikan Kota Bandung dan Fiona Lin selaku Standing Director dari World GreenMech Association.
Philips N. Gunawidjaja, Ph.D melalui laporannya menyatakan bahwa sebanyak 197 tim dari tingkat SD, SMP, dan SMA, yang berasal dari berbagai negara, akan berpartisipasi dalam Kompetisi World GreenMech 2024. Negara-negara yang turut serta antara lain Taiwan, Thailand, China, Hongkong, Macao, Malaysia, Vietnam, Mongolia, India, dan Indonesia.
“Kami sangat senang menyambut total 197 tim yang terdiri dari 620 peserta berbakat dari sekolah dasar, menengah, dan atas dari 9 negara,” ujar dirinya.
Lebih lanjut, Bambang Ariyanto turut menyampaikan bahwa kompetisi ini sejalan dengan program kurikulum merdeka dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia yang dicanangkan oleh pemerintah.
“Kompetisi berbasis STEAM ini sangat sejalan dengan kurikulum di Indonesia, yakni kurikulum merdeka dalam mempersiapkan generasi emas kita. Semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar,” tuturnya.
Sementara itu, Prof. Ir. Tri Basuki Joewono, Ph.D. menyampaikan rasa terima kasihnya atas terpilihnya UNPAR sebagai tuan rumah dari kompetisi internasional ini.
“Merupakan sebuah kehormatan bagi kami karena akhirnya GreenMech datang ke Indonesia dan UNPAR dipilih menjadi tuan rumah. Untuk ini, kami berterima kasih kepada World GreenMech Association dan Rumah Edukasi,” ujar Rektor UNPAR.
Dirinya pun berharap bahwa kolaborasi ini dapat berkelanjutan dan kondusif.
“Kami sungguh berharap bahwa ini akan menjadi awal dari kolaborasi yang berkelanjutan dan kondusif. Merupakan anugerah bagi saya melihat wajah antusias dari 200 tim dari 10 negara yang siap memberikan yang terbaik,” ucapnya. (KTH-Humas UNPAR)