UNPAR.AC.ID, Bandung — Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Pusat Studi STEM kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak pendidik masa depan yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Kali ini, UNPAR akan menggelar workshop bertajuk “AI & IoT: Pembelajaran Abad 21 Berbasis STEM dan Robotika” di dua kota sekaligus, yakni Kuningan dan Cirebon.
Workshop ini akan berlangsung pada:
- Kamis, 24 April 2025, pukul 16.00–18.00 WIB di Gereja Katolik Maria Putri Murni Sejati, Cisantana, Kuningan
- Jumat, 25 April 2025, pukul 16.00–18.00 WIB di Gereja Bunda Maria, Cirebon
Kegiatan ini tidak hanya terbuka untuk umum, tetapi juga gratis, sehingga menjadi kesempatan emas bagi generasi muda yang memiliki minat di dunia pendidikan dan teknologi untuk memperluas wawasan serta memperkuat kompetensi mereka.
Dua dosen FKIP UNPAR yang juga anggota Tim Pusat Studi STEM UNPAR akan hadir sebagai pembicara, yaitu Christina Ester Manthalina Hutabarat, S.Si., M.Si. dan Maria Yulita Trida Tahu, S.Si., M.Si.. Keduanya akan membagikan wawasan mengenai bagaimana kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dan Internet of Things (IoT) dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), termasuk pemanfaatan teknologi robotika di dalam kelas.
Lebih dari sekadar workshop, acara ini juga menjadi wadah untuk memperkenalkan program beasiswa penuh FKIP UNPAR, yang ditujukan bagi para calon pendidik yang ingin mengambil bagian dalam transformasi dunia pendidikan Indonesia.
Pendaftaran masih dibuka! Bagi masyarakat Kuningan dan Cirebon yang ingin ikut serta, dapat mendaftar melalui tautan berikut:
- Kuningan: bit.ly/daftar-hadirUNPARGoesToKuningan
- Cirebon: bit.ly/daftar-hadirUNPARGoesToCirebon
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi kontak person: Natalia (+62 877-7784-6940). Melalui kegiatan ini, UNPAR berharap dapat menumbuhkan semangat generasi muda untuk menjadi guru yang siap menghadapi tantangan zaman dan membawa perubahan nyata di dunia pendidikan Indonesia. (NAT-Humas UNPAR)
