UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat dengan menjadi tuan rumah ASEAN Summer School tentang Program Makanan Sekolah. Acara ini berlangsung dari tanggal 23 hingga 26 Juli 2024 dan dihadiri oleh delegasi dari delapan negara ASEAN, didukung oleh Kota Milan dan Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Italia.
Dalam sambutannya, Rektor UNPAR, Ir. Tri Basuki Joewono, Ph.D., menyampaikan, “Kami sangat bangga dapat menjadi bagian dari inisiatif penting ini. Sekolah Musim Panas ini menawarkan kesempatan berharga bagi pejabat kota untuk belajar dan berbagi praktik terbaik dalam program makanan sekolah, yang sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak di seluruh ASEAN. UNPAR selalu berkomitmen untuk mendukung program-program yang berdampak positif bagi masyarakat.”
Anna Scavuzzo, Wakil Wali Kota Milan yang bertanggung jawab atas Kebijakan Pangan, mengapresiasi peran UNPAR dalam acara ini, “Saya sangat bangga dengan proyek ini yang merupakan tonggak pertama dalam upaya kita untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak melalui program makanan sekolah. UNPAR telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam menyelenggarakan acara ini.”
Acara ini menggabungkan sesi-sesi interaktif, seminar, dan kunjungan lapangan yang dirancang untuk memberikan panduan komprehensif dan alat praktis bagi pejabat kota dalam mengimplementasikan program makanan sekolah yang berkelanjutan. Filippo Gavazzeni, Kepala Sekretariat MUFPP dari Kota Milan, menyatakan, “Program makanan sekolah memiliki potensi transformatif yang besar dalam kebijakan pangan perkotaan. Melalui praktik terbaik dari berbagai negara, kita dapat belajar dan mengadaptasi pendekatan yang paling efektif.”
Hari pertama ASEAN Summer School diisi dengan pengenalan berbagai inisiatif dan kebijakan terkait program makanan sekolah. Para peserta diajak untuk melihat langsung praktik terbaik dalam penyediaan makanan sehat di kantin sekolah di Bandung.
“Pengadaan makanan publik yang berkelanjutan adalah pilar penting untuk mencapai tujuan pembangunan kita. Hal ini memberikan manfaat ganda dengan mendukung ekonomi lokal dan memastikan anak-anak mendapatkan makanan yang sehat,” ungkap Gin Gin Ginanjar, Kepala Departemen Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung.

Dengan menjadi tuan rumah acara bergengsi ini, UNPAR meneguhkan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya berkomitmen pada pengembangan akademik, tetapi juga pada kontribusi nyata bagi masyarakat. Acara ini diharapkan menjadi platform penting untuk pertukaran pengetahuan dan kolaborasi antar kota di ASEAN, guna meningkatkan kualitas dan keberlanjutan program makanan sekolah di kawasan ini. (NAT-Humas UNPAR)