UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) mengadakan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan Karunia Global School, Jambi, di Ruang Rapat Besar Gedung Rektorat UNPAR, Kamis (1/8/2024). Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat hubungan di bidang pendidikan, penelitian, serta pengembangan sumber daya manusia.
Prof. Ir. Tri Basuki Joewono Ph.D., Rektor UNPAR, menyatakan, “Kerja sama ini menjadi momen yang sangat penting dan menarik. Dengan latar belakang Karunia Global School yang terus berkembang menjadi sekolah internasional, kerja sama ini dapat memberikan pembelajaran berharga bagi UNPAR.”
Ia menambahkan, “Harapannya, melalui kerja sama ini, mahasiswa dan dosen baik dari FKIP maupun program studi lain bisa belajar dan terlibat lebih banyak. Kami juga berharap dapat meluaskan calon mahasiswa hingga calon dosen dari Karunia Global School.”
Reinard Primulando, Ph.D., Direktur Urusan Internasional Kerja Sama dan Alumni UNPAR, menekankan pentingnya kerja sama ini dalam memperluas cakupan dan peluang di bidang pendidikan.
“Kami melihat banyak potensi dalam kerja sama dengan Karunia Global School, terutama dalam hal pelatihan calon guru dengan kurikulum internasional,” ungkapnya. “Ini adalah langkah besar untuk memperkuat program-program kami di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).”
Selain itu, Direktur Karunia Global School, Yustanti Limardi, B.Sc., M.Ed., juga memberikan pandangannya mengenai kerja sama ini. “Kerja sama dengan UNPAR sangat baik karena memiliki kesamaan visi untuk menjadi komunitas akademik yang menghasilkan pribadi yang utuh serta mampu bersaing di dunia global,” ujar Yustanti.
Ia berharap, “Kerja sama ini dapat berlangsung lama dan menuju keberhasilan, serta membawa manfaat bagi kedua belah pihak.”
Karunia Global School, yang telah berdiri sejak tahun 2009, memiliki visi menjadi lembaga pendidikan berkualitas yang mampu menghasilkan generasi muda yang mandiri, tangguh, penuh kasih, dan mampu bersaing di dunia global. Sekolah ini telah menjadi Cambridge International School, memungkinkan siswa-siswanya untuk mengikuti ujian IGCSE dan A Level, serta menunjukkan hasil yang sangat memuaskan.
Dengan adanya nota kesepahaman ini, UNPAR berharap dapat menarik mahasiswa baru dari Karunia Global School melalui penerimaan mahasiswa baru (PMB) dan memberikan kesempatan magang serta beasiswa kepada para kader guru. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat jaringan kolaborasi antara kedua institusi. Kerja sama ini juga dilakukan guna membawa dampak positif dalam pengembangan bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian sosial. (NAT-Humas UNPAR)