UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) bersama dengan Kabupaten Nduga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) serta Memorandum of Agreement (MoA) bersama dengan Kabupaten Nduga. Penandatangan yang dilaksanakan di Gedung Rektorat pada Jumat (11/10/2024) tersebut menyepakati kolaborasi penyelenggaraan pendidikan tinggi berkualitas.
Penandatangan kedua dokumen dilakukan oleh Rektor UNPAR Prof. Tri Basuki Joewono, Ph.D bersama dengan Elai Giban, S.E., M.M, selaku Pejabat Bupati Kabupaten Nduga.
Melalui kerja sama tersebut, UNPAR akan membantu pendidikan dua puluh dua mahasiswa/i putra asli daerah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan untuk menjadi guru berkualitas melalui proses perkuliahan di UNPAR, khususnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pendidikan yang dimaksud meliputi tahap matrikulasi selama satu tahun dan pendidikan sarjana pendidikan selama empat tahun.
Sementara itu, Rektor UNPAR Prof. Tri Basuki Joewono, Ph.D menceritakan bahwa UNPAR kini memiliki total 46 Program Studi dan hendak berkontribusi secara meluas.
“Dengan modal itu, kami sangat yakin UNPAR bisa berkontribusi lebih luas lagi. Sebuah anugerah bagi kami bahwa apa yang dicita-citakan hari ini dilengkapi dengan kerja sama yang dimulai hari ini,” tutur Rektor UNPAR.
Dirinya pun turut bangga bahwa program pendidikan ini bisa dimulai dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang merupakan Fakultas terbaru di UNPAR.
“Menarik bahwa fakultas paling bungsu itu bisa bekerja sama langsung dengan jarak yang jauh,” ujarnya.
Rektor UNPAR pun turut berterima kasih atas kerja sama yang dilakukan bersama dengan Kabupaten Nduga. Dirinya berharap bahwa kerja sama ini bisa membuahkan hasil, terutama bagi mereka yang akan melalui proses perkuliahan di UNPAR.
“Terima kasih Bapak Elai telah memulai dan memberikan kepercayaan kepada kami. Semoga semua kerja sama ini akan diberkati Tuhan dan membawa kebaikan, terutama untuk saudara-saudara kita yang ada di Papua Pegunungan,” ucap Rektor UNPAR.
Di sisi lain, Pejabat Bupati Kabupaten Nduga Elai Giban, S.E., M.M, juga turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada UNPAR yang menerima para putra asli daerah Papua Pegunungan.
“Saya ucapkan terima kasih. Terima kasih banyak sehingga anak-anak saya ini bisa masuk,” tutur Pejabat Bupati Kabupaten Nduga.
Dirinya juga berharap bahwa kerja sama ini bisa menjadi manfaat untuk Indonesia, khususnya daerah Papua Pegunungan.
“Sehingga bisa terjadi hal baik, ke depannya jadi manfaat bagi bangsa dan negara, khususnya daerah Kabupaten Nduga,” ucapnya. (KTH-Humas UNPAR)