UNPAR.AC.ID, Bandung – Kunjungan delegasi dari Hohai University ke Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) pada Rabu (17/07/2024) menjadi momen penting dalam menjajaki peluang kerja sama akademik dan pertukaran mahasiswa antara kedua institusi. Kunjungan ini dihadiri oleh para petinggi dari kedua universitas, termasuk Prof. Zhang Changzheng, Prof. Zhang Hengjie, Prof. Deng Yulin, Prof. Zhu Yanli, dan Qiu Chong dari Hohai University, serta Prof. Ir. Tri Basuki Joewono, Ph.D., Rektor UNPAR, beserta jajarannya.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Rektor UNPAR, Prof. Tri Basuki Joewono, yang menyatakan antusiasmenya terhadap potensi kolaborasi ini. “Kerja sama ini akan menjadi kolaborasi yang kuat antara UNPAR dan Hohai University, serta mempersiapkan mahasiswa UNPAR untuk siap bekerja di Tiongkok,” ujar Prof. Tri Basuki.
Diskusi dilanjutkan dengan pembahasan mengenai program studi yang akan menjadi fokus kerja sama, yaitu Master of Business Administration (MBA) dan Master of Engineering Management (MEM). Kedua universitas juga menjajaki skema gelar ganda (double degree) dengan model 1+1, di mana mahasiswa akan menempuh satu tahun studi di UNPAR dan satu tahun di Hohai University.
“Joint program ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman akademik yang kaya di kedua negara,” tambah Ir. Catharina Badra Nawangpalupi, Ph.D., Wakil Rektor untuk Kerja Sama, Alumni, Inovasi, dan Bisnis UNPAR.
Prof. Zhang Changzheng dari Hohai University menanyakan tentang tingkat kesetaraan akademik dan profesional dari program magister di Indonesia. Menanggapi hal tersebut, Dr. Agus Gunawan, S.Sos., B.App.Com., MBA., M.Phil., Kepala Program Studi Magister Administrasi Bisnis UNPAR menjelaskan, “Program MBA kami lebih berfokus pada industri, sedangkan program Magister Manajemen lebih pada fungsi manajemen.”
Dalam diskusi tersebut, juga dibahas tentang konversi mata kuliah antara kedua universitas untuk memastikan kesetaraan kredit dan kurikulum. Dr. Istiharini, S.E., M.M., CMA., CPM., Kepala Departemen Manajemen UNPAR, menambahkan, “Akan ada beberapa mata kuliah tambahan untuk menyamakan Sistem Kredit Semester (SKS)-nya.”
Pihak Hohai University juga menunjukkan ketertarikannya untuk menyediakan beasiswa bagi mahasiswa UNPAR yang akan menempuh pendidikan di Hohai University. “Beasiswa di Hohai University hanya tersedia untuk program akademik, tetapi kami akan berusaha menyediakan beasiswa bagi mahasiswa UNPAR,” ungkap Prof. Zhang.
Kunjungan ini diakhiri dengan komitmen untuk melakukan diskusi lebih lanjut hingga September mendatang, dengan rencana memulai perkuliahan kolaboratif pada Februari 2025. “Kolaborasi ini membuka peluang baru bagi mahasiswa kedua universitas untuk mendapatkan pengalaman akademik dan budaya yang berharga,” tutup Prof. Tri Basuki. (NAT-Humas UNPAR)