UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan bekerja sama dengan Rumah Edukasi menyelenggarakan Pelatihan Coding dan Robot Berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics), di Ruang Multifungsi PPAG UNPAR, pada Senin (13/11/2023).
Pelatihan ini ditujukan bagi Kepala Sekolah SMP di kota Bandung dalam rangka menyambut hari Guru Nasional yang diperingati pada 25 November 2023 mendatang. Lebih dari 130 Kepala Sekolah atau yang mewakili di Kota Bandung yang mengikuti pelatihan tersebut.
Pelatihan ini memiliki tujuan untuk memperkenalkan pembelajaran coding dan robot berbasis STEAM untuk nantinya dapat diaplikasikan oleh guru-guru kepada para siswa di sekolah. Tujuan ini juga tidak jauh dari keinginan untuk mewujudkan program Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari kompetisi ‘Greenmech’ dan ‘Robot fo Mission’ tingkat dunia yang akan dilaksanakan pada 2024 di UNPAR nantinya. Dengan harapan pelatihan ini dapat memberikan bekal bagi para guru untuk membimbing para siswa mereka yang akan bertanding dalam kompetisi tersebut.
Narasumber kompeten dari Tim Trainer dan Juri Internasional Proyek Robot for Mission berbasis STEAM, serta Pusat Studi Kajian Pembelajaran STEM UNPAR, turut hadir dalam memberikan pelatihan di kegiatan ini.
Mulia Anton M. selaku Direktur Rumah Edukasi menyatakan bahwa kolaborasi dengan UNPAR sendiri telah terjalin dari 2017 silam dan diawali dengan pelatihan sains berbasis STEAM.
Lebih lanjut, dirinya juga mengajak untuk mengikuti kompetisi robotik tingkat dunia ‘Green Mech Indonesia 2024’ yang akan diselenggarakan di UNPAR tahun depan.
Dalam sambutannya, Rektor UNPAR Prof. Tri Basuki Joewono menyampaikan bahwa UNPAR telah menunjukkan keunggulan dan dampak mereka bagi pendidikan Indonesia melalui pelatihan coding dan robot berbasis STEAM.
Dari pelatihan ini, Rektor berharap agar para guru dapat membawa perubahan bagi masa depan anak-anak bangsa Indonesia karena guru sebagai sebuah “kunci” penting dalam memotivasi dan membimbing siswa-siswi Generasi Emas Indonesia.
“Semoga kita belajar banyak dari pertemuan ini. Harapannya, kita bisa mempersiapkan anak-anak kita untuk dunia masa depan, terutama menjadi manusia-manusia yang siap untuk generasi ke depan,” ujarnya. (SYA-Humkoler UNPAR)