UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan, Ikatan Alumni UNPAR, dan Kesehatan Daerah Militer (Kesdam) III/Siliwangi membuka pendaftaran ketiga atau vaksinasi booster bagi masyarakat umum tanpa syarat domisili. Vaksinasi booster tersebut bakal digelar di Ruang Multifungsi PPAG UNPAR selama 2 hari, 25-26 Maret 2022, mulai pukul 8.00-15.00 WIB.
Kegiatan ini diinisiasi sebagai wujud nyata sinergi bersama mempercepat distribusi vaksinasi booster bagi masyarakat luas guna mendorong penanganan pandemi Covid-19. Adapun jenis vaksin yang diberikan adalah Pfizer.
Syarat dan Ketentuan:
- Usia >18 tahun
- Sudah mendapatkan vaksinasi dosis ke-1 dan ke-2
- Jarak waktu dosis ke-2 dengan vaksin ke-3 (booster) adalah minimal 3 bulan. Dibuktikan dengan adanya e-ticket untuk vaksin ke-3 dari aplikasi PeduliLindungi
- Apabila pernah mengalami gejala Covid-19 ringan maka jarak waktu mengambil vaksinasi booster adalah minimal 1 bulan setelah dinyatakan negatif.
- Pendaftaran vaksin ke-3 (booster) hanya dilakukan melalui pendaftaran online.
Persyaratan yang harus dibawa:
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) nasional
- Smartphone yang mempunyai aplikasi PeduliLindungi
- Bila tidak memiliki aplikasi PeduliLindungi, harus membawa hasil cetak sertifikat vaksin ke-2
Pendaftaran vaksinasi booster hanya dapat dilakukan secara online, pendaftaran secara offline/onsite/langsung di tempat tidak diterima. Buat janji di Vaksinasi COVID-19 UNPAR Bandung lewat Halodoc. Tanpa antri, langsung konsultasi. Klik: https://halodoc.page.link/HyXnbLkKRCAzYpbf9. Info lebih lanjut: 0813-6581-1143 (Satgas UNPAR Fights Covid-19) WA Only.
Sebelumnya, UNPAR bersama Ikatan Alumni Fakultas Hukum UNPAR, Ikatan Alumni Teknik Industri UNPAR, Pangkalan TNI AL Bandun, serta Profesional dan Usahawan Katolik (PUKAT) Bandung menggelar vaksinasi booster bagi masyarakat umum pada 17-18 Februari 2022 dan menyasar lebih dari 3.000 warga.
Vaksinasi booster diberikan kepada masyarakat umum tanpa syarat domisili. Serta mendorong percepatan vaksinasi dalam rangka penanganan pandemi Covid-19. Adapun jenis vaksin yang diberikan adalah AstraZeneca.
Gelaran vaksinasi yang terselenggara atas kolaborasi berbagai pihak ini memberi dampak signifikan dalam penanganan pandemi di Indonesia. Kegiatan vaksinasi pun menjadi ikhtiar bersama untuk membantu masyarakat mendapatkan akses vaksinasi ketiga. (Ira Veratika SN-Humkoler UNPAR)
