UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama dengan Korea-Indonesia Management Association pada Selasa (10/1/2023). Penandatanganan MoU ini merupakan awal dari kerja sama dan saling mendukung demi mencapai tujuan bersama yang sesuai dengan fungsi dan juga kewenangan masing-masing di bidang penelitian, pengajaran, pengabdian masyarakat, ataupun pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor UNPAR Mangadar Situmorang Ph.D. bersama dengan Prof. Ki Chan Kim dari Catholic University of Korea selaku Presiden dari KIMA (Korea Indonesia Management Association).
Rektor menyambut baik kolaborasi dengan KIMA. Selain itu, Rektor juga sangat mengharapkan kerja sama dalam bidang apapun dengan KIMA ataupun universitas dari Korea.
“Dengan kehormatan besar, kami menyambut Anda semua dan juga berharap kami dapat berkolaborasi di masa yang akan datang,” ujarnya.
Prof. Ki Chan Kim pun merasa sangat terhormat untuk datang ke UNPAR yang menurutnya merupakan universitas bergengsi dengan sejarah panjang di Indonesia.
“Kami merasa sangat terhormat untuk bisa datang ke sini, universitas yang sangat bergengsi dengan sejarah yang panjang,” tuturnya.
Di sisi lain, Head of Visiting Team (Head, Kyoung Ryung Seong (Former Chairman of NRC (National Research Council), Head of Policy Office, Office of the President of Korea, Ph.D., Stanford University) dari KIMA menyatakan bahwa jika pertemuan lebih sering dilakukan, akan muncul hubungan baik antara dua negara. Maka dari itu, ia berpendapat bahwa merupakan ide yang bagus untuk memulai dengan meningkatkan kerja sama antara universitas di Korea.
“Berdasarkan hal tersebut, saya kira kita dapat mencoba untuk berbuat lebih banyak untuk meningkatkan kerjasama antara dua negara,” ujarnya.
Sekedar informasi, KIMA merupakan lembaga yang dibentuk untuk menjembatani dan mempermudah berbagai perusahaan Korea yang ingin berbisnis, investasi, atau menanamkan modal di Indonesia. Indonesia sendiri dikenal memiliki banyak potensi bisnis yang dapat dikembangkan. Dalam kurun waktu terakhir, perusahaan Korea memiliki catatan investasi yang sungguh besar di Indonesia yang salah satunya merupakan perusahaan otomotif Hyundai. (KTH-Humkoler UNPAR)