Memasuki lingkungan baru menjadi tantangan tersendiri bagi siapa pun. Perlu adaptasi yang baik bagi setiap orang untuk melibatkan diri dalam kelompok yang baru. Hal ini juga berlaku bagi mahasiswa baru. Proses transisi memasuki perguruan tinggi menjadi pengalaman baru yang menarik dan berharga. Masa orientasi pun menjadi saat yang penting untuk mengenal lebih lanjut tempat mereka menimba ilmu.
Hal ini menjadi salah satu alasan, mengapa Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) mengadakan kegiatan orientasi bagi mahasiswa baru yang dikenal dengan nama Inisiasi dan Adaptasi (Siap). Siap merupakan program tahunan universitas dalam rangka menyambut mahasiswa baru dan memperkenalkan kepada mereka serba-serbi dunia perkuliahan di Unpar. Pada tahun ini, Siap diselenggarakan selama empat hari, 7-10 Agustus di kampus Unpar.
Kepanitiaan Siap melibatkan berbagai unsur di Unpar, mulai dari pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan hingga mahasiswa. Penyelenggaraan kegiatan Siap berfokus pada proses pendewasaan dan pembelajaran para mahasiswa baru melalui kegiatan pembinaan yang berdasar pada sesanti Unpar “Bakuning Hyang Mrih Guna Santyaya Bhakti” (Berdasarkan Ketuhanan Menuntut Ilmu untuk dibaktikan kepada Masyarakat).
Penerimaan Mahasiswa Baru
Jumlah mahasiswa baru yang bergabung menjadi keluarga Unpar tahun ini mencapai lebih dari dua ribu mahasiswa. Mereka diseleksi melalui berbagai jalur, baik jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK), ujian saringan masuk (USM) maupun ujian masuk bersama (UMB), serta tersebar dalam 17 program studi di 7 fakultas. Jumlah ini meningkat bila dibandingkan dengan periode penerimaan mahasiswa baru sebelumnya.
Pemanfaatan teknologi informasi yang kini semakin cepat dan akurat, salah satunya diaplikasikan melalui proses penerimaan berbasis internet. Mulai dari pendaftaran awal, percetakan kartu ujian, hingga registrasi ulang, semua dilakukan secara daring. Lewat kerja sama antara Unpar dan berbagai sekolah menengah atas (SMA) di berbagai daerah di Indonesia, calon mahasiswa bahkan tidak perlu datang ke Bandung untuk mengikuti ujian penerimaan mahasiswa baru (PMB).
Mahasiswa baru Unpar berasal dari berbagai kalangan dan latar belakang. Meskipun masih didominasi oleh mahasiswa yang berasal dari Jawa Barat, ada pula mahasiswa yang berasal dari luar pulau Jawa, seperti Sumatera, Kalimantan, Bali, Sulawesi, Nias, Kepulauan Mentawai, hingga Papua.
Sesuai dengan visi dan misinya, Unpar memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa di berbagai daerah di Indonesia untuk menimba ilmu di kota kembang. Jenis beasiswa yang disediakan beragam, mulai dari beasiswa untuk mahasiswa baru, mahasiswa dari daerah tertinggal, beasiswa prestasi akademik, prestasi non-akademik hingga beasiswa program studi magister. Beasiswa bagi calon mahasiswa adalah beasiswa yang disediakan oleh Yayasan Unpar dan diperuntukkan bagi mereka yang secara potensi akademik mampu menyelesaikan studinya tetapi perlu mendapat dukungan finansial.
Meningkatkan Wawasan Kebangsaan
Unpar, sebagai sebuah universitas yang menjunjung tinggi keberagaman, memandang pentingnya menanamkan dan menumbuhkan wawasan kebangsaan dalam diri mahasiswa baru. Hal ini menjadi lebih relevan, melihat lingkungan masyarakat akademis Unpar dengan keberagaman identitasnya.
Pada upacara pembukaan Siap 2017, Rektor Unpar Mangadar Situmorang Ph.D menyampaikan bahwa Unpar berada di garis terdepan dalam meningkatkan kompetensi dan daya saing para lulusannya. Unpar juga sejak awal bertekad untuk menjaga keharmonisan, persatuan, pluralitas bangsa, dan negara Indonesia yang berasaskan Pancasila serta memberikan rasa hormat terhadap keberagaman dan kebhinekaan.
Kegiatan Siap yang diawali dengan upacara kebangsaan, diintegrasikan dengan pengenalan Spiritualitas dan Nilai Dasar Unpar, yang dikenal dengan SINDU. Kegiatan pengenalan SINDU dan pembinaan wawasan kebangsaan dipandu oleh tenaga pengajar dari berbagai fakultas dan unit di Unpar. Meski singkat, kegiatan ini sangat penting bagi mahasiswa baru, yang nantinya akan menjadi representasi masyarakat akademis Unpar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tingginya antusiasme dan semangat dalam diri mahasiswa baru menjadi awal yang sangat baik, apalagi jika melihat perjalanan yang akan mereka alami selama menempuh pendidikan tinggi di Unpar.
Mengenalkan mahasiswa baru akan prinsip, nilai, dan norma yang dipegang oleh universitas, menjadi bekal awal mereka mengawali hari-hari baru sebagai seorang mahasiswa. Lebih jauh lagi, mempersiapkan diri mereka untuk mengamalkan ilmu yang akan mereka dapatkan bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Sumber: KOMPAS – Griya Ilmu (Selasa, 15 Agusatus 2017)