Disrupsi besar kini hadir dalam dunia bisnis dan industri global. Semakin hari, teknologi digital semakin merasuki berbagai sektor bisnis. Apalagi, pandemi yang terjadi mempercepat adaptasi teknologi, termasuk penggunaan sarana informasi dan komunikasi terkini.
Perubahan pesat ini kini menghadirkan tantangan baru. Dibutuhkan insan-insan bisnis yang memahami medan digital dan mampu memanfaatkan peluang tersebut guna meningkatkan daya saingnya. Kebutuhan ini menghadirkan tantangan baru, menciptakan generasi muda yang memiliki kompetensi bisnis dan teknologi yang mumpuni.
Hal ini menjadi kebutuhan yang perlu dijawab oleh dunia pendidikan, khususnya perguruan tinggi. Pengembangan lulusan perlu diimbangi dengan wawasan yang tepat serta berguna dalam kariernya. Pendidikan juga perlu mempertimbangkan keahlian khusus yang perlu dimiliki oleh para lulusan yang hendak berusaha di bidang bisnis digital.
Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) melalui Jurusan Administrasi Bisnis – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik menjawab peluang tersebut. Melalui Program Bisnis Digital, peserta didik akan diajak menyelami dinamika ilmu yang menarik, melalui pembelajaran dalam kuliah, maupun pengembangan diri di dunia nyata.
Kompetensi yang Tepat
Lalu, apa saja yang mesti dipelajari oleh para calon pebisnis digital di era global ini? Dr. Maria Widyarini selaku Kajur Administrasi Bisnis Unpar memberikan pandangannya akan hal ini. Menurutnya, selain wawasan administrasi bisnis sebagai dasar ilmu utama, para peserta didik perlu pula menguasai wawasan teknologi digital melalui informatika, serta kemampuan analisis data seperti matematika bisnis dan data science.
Hal yang sama disetujui oleh Mario Wijaya yang merupakan alumnus Administrasi Bisnis dan kini berkarier sebagai Corporate Finance Manager di salah satu perusahaan media terkemuka di Indonesia. Bisnis digital sebagai masa depan bisnis secara internasional membutuhkan wawasan dan keahlian yang mumpuni. Penguasaan akan teknologi digital akan menjadi nilai plus yang luar biasa.
Pada Program Bisnis Digital Unpar, kompetensi ini terkandung dalam kurikulum dan didukung oleh pengajar yang berkualitas lintas disiplin ilmu. Baik wawasan yang perlu dikuasai oleh para peserta didik seperti Business to Business (B2B) Sales akan dibawakan sesuai konteks dunia digital. Pengenalan terhadap informatika dasar, analisa data, dan matematika bisnis juga siap mendukung pembelajaran mahasiswa.
Pengembangan Diri
Tentunya, tidak lengkap jika pembelajaran bisnis digital hanya dilakukan melalui kuliah semata. Peserta didik perlu mengembangkan diri dengan berbagai alternatif yang diberikan oleh Unpar. Misalnya, keikutsertaan dalam kompetisi internasional yang tidak hanya menantang para mahasiswa menerapkan ilmu, tetapi juga membuka jejaring komunitas baru di tingkat global.
Salah satu kompetisi ini yaitu SEASAC 2021 yang sukses digelar secara digital memberi kesempatan menarik bagi para mahasiswa. Selain itu, mahasiswa juga dapat mengembangkan diri melalui program magang yang difasilitasi oleh mitra Unpar. Atau, mereka juga dapat menerapkan metode keilmuannya untuk memberikan dampak bagi masyarakat lewat aktivitas pengabdian masyarakat.
Pembelajaran dengan materi dan metode yang tepat, didukung pengembangan diri di luar perkuliahan, mendapat sambutan positif dari mahasiswa dan alumni. Para mahasiswa Program Bisnis Digital telah merasakan manfaat akan ilmu yang dipelajarinya. Perkuliahan bisnis digital di Unpar yang komprehensif membuka cakrawala mereka akan dinamika dunia usaha yang serba digital, serta mendorong mereka untuk terus meningkatkan wawasan sehingga mampu mengembangkan diri sebagai pelaku bisnis digital terbaik.
Perkembangan bisnis digital di Indonesia dan dunia akan semakin pesat dan menarik di tahun-tahun mendatang. Unpar mendukung kemajuan tersebut dengan melahirkan insan-insan profesional yang berkompeten dan berwawasan luas. Program Bisnis Digital Unpar akan menjadi batu loncatan yang baik bagi mereka yang siap terjun ke dunia bisnis digital. Mari, segeralah bergabung dan bersiap menghadapi dunia bisnis digital! (DAN – Divisi Publikasi)
