Rektor UNPAR Resmikan Ruang Moot Court, FH Didorong Tingkatkan Prestasi dan Spirit Penegakan Hukum

UNPAR.AC.ID, Bandung – Rektor Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Mangadar Situmorang, Ph.D. meresmikan ruang pengadilan semu (Moot Court) sebagai fasilitas tambahan bagi Fakultas Hukum (FH) UNPAR. Penambahan sarana baru tersebut diharapkan memuluskan jalan FH UNPAR menjadi kampus hukum yang unggul di tingkat nasional maupun internasional. Serta membawa perkembangan yang baik secara akademik maupun spirit penegakan hukum di Indonesia.

Pada acara pemberkatan dan peresmian tersebut, turut hadir Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni C. Harimanto Suryanugraha, OSC, Drs., SLL., Wakil Rektor Bidang Organisasi dan Sumber Daya Gery Raphael Lusanjaya, S.E., M.T., Dekan FH UNPAR Dr. iur Liona Nanang Supriatna, S.H., M.Hum., Ketua Ikatan Alumni (Ilumni) FH UNPAR Ivan Petrus Sadik.

Kemudian Kepala Program Studi Magister Ilmu Hukum dan Doktor Ilmu Hukum Dr. Tristam Pascal Moeliono, S.H., M.H., LL.M., Kepala Kantor Pemasaran dan Admisi Stefanus Edy Panca, dan Kepala Lembaga Pengembangan Humaniora Pst. Yohannes Driyanto, Pr. Peresmian dihadiri pula oleh para dosen, dan mahasiswa FH UNPAR.

Rektor memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran FH UNPAR yang telah mengupayakan keberadaan ruang Moot Court guna menunjang proses pembelajaran hukum dengan harapan mahasiswa FH UNPAR terus mencetak prestasi, khususnya dalam kompetisi di tingkat nasional maupun kancah internasional. Tak sekadar berkompetisi, Rektor juga mendorong agar mahasiswa FH UNPAR terus mengasah rasa kebenaran dan keadilan ketika menempuh pendidikan hukum di UNPAR yang kelak akan dibawa pada ruang-ruang nyata proses penegakan hukum.

“Keberadaan ruang Moot Court ini menjadi ruang yang sangat istimewa dan boleh jadi juga menunjukkan inti atau jiwa dari FH UNPAR. Ruang-ruang seperti ini tidak hanya kebenaran yang ingin diungkap, tetapi juga keadilan yang ingin ditegakkan,” tutur Rektor, Jumat (30/4/2021).

Menurut Rektor, adanya ruang Moot Court tersebut akan semakin menumbuhkembangkan pikiran yang lebih jernih dan lebih baik lagi bagi mahasiswa FH UNPAR sebagai calon-calon penegak hukum. Tentu saja hasil yang dicapai FH akan membawa dampak signifikan  bagi UNPAR secara keseluruhan. 

“Ini menjadi satu hal yang sangat penting dari seluruh proses pembelajaran hukum dan demi kepentingan akademik serta prestasi, menumbuhkembangkan kebanggaan kita, prestasi lebih banyak diraih lagi, lebih tinggi melalui ketersediaan ruang ini. Dan tentu saja ini bisa terjadi karena kontribusi banyak pihak. Secara khusus, sekali lagi terima kasih kepada Ilumni UNPAR yang tidak putus-putusnya berkomitmen memberikan dukungan dengan harapan menjadi yang terbaik,” ujarnya.

Standar Internasional

Dekan FH UNPAR Dr. iur Liona Nanang Supriatna, S.H., M.Hum. mengatakan bahwa pembangunan ruang Moot Court memang telah direncanakan, mengingat mahasiswa FH UNPAR begitu aktif dan bersemangat mengikuti semua kompetisi. Dia pun mengklaim bahwa ruang Moot Court tersebut dibangun sesuai dengan standar internasional.

Moot Court ini semoga menjadi candradimuka untuk mengikuti ajang kompetisi. Kalau saya perhatikan, Moot Court ini standarnya adalah standar internasional. Saya pernah beberapa kali ikut persidangan nyata di Eropa, walau ruangannya tidak sebesar yang di sana, tetapi standarnya sama. Mudah-mudahan dengan standar yang sama seperti di pengadilan Eropa, prestasinya pun di tingkat internasional makin ditingkatkan, minimal dipertahankan,” ucapnya.

Dia pun menjabarkan beberapa prestasi yang diraih mahasiswa FH UNPAR. Di antaranya adalah di kompetisi Willem C Vis East International Commercial Arbitration Moot 2021 (Vis East Moot). Dalam kompetisi tersebut, tim UNPAR mencapai babak 8 besar (perempatfinal) pada kompetisi yang diikuti oleh 147 universitas dari seluruh dunia. Vis East Moot adalah kompetisi peradilan semu di bidang arbitrase yang dianggap sebagai salah satu kompetisi peradilan semu internasional paling prestisius di dunia.

Prestasi teranyar diraih tim UNPAR dalam kompetisi the Philip C. Jessup International Moot Court Competition 2021 (Jessup) yang berakhir tanggal 18 April 2021. Tim UNPAR meraih salah satu penghargaan Hardy C Dillard Award sebagai memorials (argumen tertulis) terbaik ke-17 pada kompetisi yang diikuti lebih dari 700 universitas dari seluruh dunia.

Ini adalah kali kedua UNPAR meraih Hardy C. Dillard Award setelah tahun 2008 memorials tim Jessup UNPAR menduduki peringkat ke-9 terbaik di dunia. Sebelumnya, pada bulan Februari 2021 tim Jessup UNPAR juga menduduki peringkat kedua kategori memorials terbaik di putaran awal kompetisi Jessup tingkat Asia Pasifik.    

Kompetisi Jessup adalah kompetisi peradilan semu di bidang hukum publik internasional yang terbesar dan paling bergengsi di dunia. Kompetisi ini pertama kali digelar pada tahun 1960 dan diselenggarakan setiap tahun pada tingkat nasional di Indonesia dan tingkat internasional di Washington, D.C.

“Prestasi ini yang sangat luar biasa, sangat membanggakan bagi mahasiswa FH UNPAR. Oleh karena itu, FH dengan sekuat tenaga mendukung, mendorong terus supaya FH UNPAR ini bisa menjadi FH yang unggul baik di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.

FH UNPAR diharapkan tidak hanya berbicara di tingkat nasional, namun juga mampu berbicara di tingkat internasional. Oleh karena itu, Dekan mengajak mahasiswa FH UNPAR untuk mempergunakan semaksimal mungkin Moot Court yang sudah dibangun dengan harapan walau dalam situasi pandemi Covid-19, mahasiswa FH UNPAR dapat terus berlatih dan berprestasi  dengan target bisa mempertahankan dan meningkatkan capaian yang diraih selama ini.

Sementara itu, Ketua Ilumni FH UNPAR Ivan Petrus Sadik mengapresiasi atas dibangunnya ruang Moot Court tersebut. Menurut dia, adanya penambahan fasilitas baru ini tentu akan menambah motivasi belajar dari mahasiswa FH UNPAR untuk menekuni dunia advokat. Apalagi melihat serangkaian prestasi yang dicapai.

“Saya selalu terkagum-kagum dan berharap di dunia advokat ini tetap kita yang berasal dari FH UNPAR yang paling disegani, paling hebat, dan diakui di Indonesia dan dunia internasional,” tutur Ivan yang juga merupakan Ketua Ikatan Alumni (IKA) UNPAR periode 2020-2023 itu. (Ira Veratika SN-Humkoler UNPAR)

Berita Terkini

Prodi Doktor Teknik Sipil UNPAR Terakreditasi Baik Sekali LAM Teknik

Prodi Doktor Teknik Sipil UNPAR Terakreditasi Baik Sekali LAM Teknik

UNPAR.AC.ID, Bandung – Program Studi Doktor Teknik Sipil Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) memperoleh status akreditasi “Baik Sekali” dari Lembaga Akreditasi Mandiri Program Studi Keteknikan (LAM Teknik). Hal itu tertuang dalam Keputusan Lembaga Akreditasi...

UNPAR OPEN DAY 2025 Hadir di Cirebon dan Semarang

UNPAR OPEN DAY 2025 Hadir di Cirebon dan Semarang

UNPAR.AC.ID, Bandung — Dalam upaya memperluas akses informasi pendidikan tinggi yang berkualitas dan mendekatkan diri kepada calon mahasiswa serta orang tua, Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) akan menyelenggarakan UNPAR OPEN DAY 2025 di dua kota besar, yaitu...

UNPAR Buka Jalur Ujian Saringan Masuk (USM) Gelombang 2

UNPAR Buka Jalur Ujian Saringan Masuk (USM) Gelombang 2

UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) membuka jalur Ujian Saringan Masuk (USM) 2 bagi calon mahasiswa baru 2024 hingga 1 Juni 2025. Melalui jalur ini, UNPAR memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa baru untuk bisa mendapatkan benefit berupa...

Kontak Media

Humas UNPAR

Kantor Sekretariat Rektorat (KSR), Universitas Katolik Parahyangan

Jln. Ciumbuleuit No. 94 Bandung 40141 Jawa Barat

Mei 3, 2021

X