UNPAR.AC.ID, Bandung – Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) kembali menorehkan prestasi membanggakan di Skate Asia 2023. Regina Nathania Witoelar dari Manajemen Fakultas Ekonomi UNPAR berhasil mendapatkan tiga gold medal untuk event technical freestyle 4, rhythmic ribbon freestyle 4, dan group event ensemble, serta 1 bronze medal untuk event open freestyle silver pada ajang perlombaan tersebut.
Skate Asia 2023 merupakan salah satu kompetisi tingkat internasional terbesar yang diikuti oleh 1750 competitors dari 7 negara. Kompetisi yang dilaksanakan di Discovery Bay Ice Rink (DB Rink), Hong Kong ini berlangsung selama 9 hari di bulan Agustus 2023 lalu.
Tahun lalu, Regina pun berhasil borong medali pada Skate Asia 2022 yang berlangsung Agustus 2022. Saat ini, Regina berhasil menyabet Juara 1 kategori lomba technical freestyle 3; Juara 2 pada kategori open freestyle bronze, dan Juara 3 kategori artistic freestyle 3.
Melalui wawancara tertulis, Regina menceritakan pengalamannya yang berawal dari program persiapan individu sejak Januari 2023 lalu. Di sisi lain, ia juga mengikuti program untuk grup yang dilaksanakan sejak bulan Mei 2023. Dirinya juga menyatakan bahwa ia dapat berlatih dua atau tiga kali dalam seminggu.
“Kalau latihannya, seminggu bisa 2 sampai 3 kali. Selain latihan di es juga ada latihan di gym untuk mensupport gerakan-gerakan di es,” ujar dirinya sebagaimana dikutip pada Jumat (15/9/2023) lalu.
Dirinya sendiri mengakui bahwa ia ingin mengetahui kemampuan yang dimiliki dirinya melalui kompetisi internasional ini. Regina yakin ia bisa mendapatkan banyak masukan dan motivasi untuk berlatih lebih giat lagi.
Tiga minggu menjelang keberangkatan, Regina sempat jatuh sakit demam berdarah dan harus dirawat. Akibatnya, dirinya mengungkap bahwa ia hanya memiliki sisa waktu untuk latihan selama satu minggu saja. Namun, dirinya tetap berusaha untuk memberikan hasil yang terbaik hingga perlombaan dilaksanakan.
“Dalam sisa waktu yang ada, saya berusaha untuk mengembalikan stamina dan tetap berlatih program-program yang sudah ada. Meski ada tantangan, saya tetap berusaha untuk memberikan hasil yang terbaik,” tutur dirinya.
Regina juga menceritakan bahwa setiap kompetisi memiliki tantangan pengalaman yang berbeda. Untuk dirinya, beradaptasi dengan kondisi rink yang lebih luas dalam waktu yang singkat hingga mendapat lawan dari berbagai negara merupakan salah satu tantangannya. Meskipun demikian, dirinya tetap senang karena berhasil membawa empat medali.
“Perasaannya pasti senang karena hasilnya memuaskan dan lebih baik dari yang dibayangkan. Senang juga ada event group jadi rame banget. Hikmah yang didapat juga ada untuk lebih baik lagi di kompetisi selanjutnya,” ucapnya.
Regina berharap agar mahasiswa UNPAR lainnya dapat mengikuti lomba di saat ada kesempatan. Dirinya menyatakan bahwa mengikuti lomba dapat menambah wawasan dan pengalaman untuk pribadi masing-masing mahasiswa.
“Harapannya adalah untuk bisa mengikuti lomba di setiap kesempatan yang ada karena bisa menambah wawasan dan pengalaman untuk kita pribadi,” tuturnya.
Lebih lanjut, dirinya berterima kasih kepada orang tuanya dan teman-teman yang telah mendukung dirinya selama ini. Dirinya juga tidak lupa berterima kasih kepada UNPAR yang telah mengapresiasi mahasiswa yang berprestasi di bidang non akademik.
“Thank you buat orang tua dan teman-teman yang sudah mendukung. Untuk UNPAR, terima kasih telah mengapresiasi mahasiswanya yang berprestasi dibidang non akademik,” ujar dirinya. (KTH-Humkoler UNPAR)
