UNPAR.AC.ID, Bandung – Jurusan Teknik Elektro Konsentrasi Mekatronika Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) kembali mengadakan acara Mechatronics Day. Acara ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa dan dosen untuk memperlihatkan hasil-hasil karya yang telah mereka buat selama semester ini. Mechatronics Day diadakan pada Selasa (11/6/23) di Lantai 2 Gedung 10 UNPAR.
Kegiatan Mechatronics Day 2023 di UNPAR bertujuan untuk menampilkan hasil karya mahasiswa yang terlibat dalam program kerja mandiri terpantau (Kermantau) Teknik Elektro Konsentrasi Mekatronika. Acara ini juga menyajikan pameran hasil karya mahasiswa mata kuliah Desain Produk Mekatronika; Praktikum Mekatronika; dan Teknopreneur.. Diharapkan, acara ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas mengenai bidang studi Teknik Elektro Konsentrasi Mekatronika kepada para pengunjung.
Beberapa hasil karya mahasiswa yang dipamerkan antara lain adalah wastafel otomatis, pembersih kaca gedung otomatis, automatic fire extinguisher, dan masih banyak lagi. Salah satu kelompok beranggotakan Mohammad Shah Firman Soekasah dan Michael Liem Santoso membuat suatu penyiram tanaman berbasis IoT ( Internet of Things).
Lebih lanjut, Shah mengatakan bahwa dirinya dan tim menggunakan dua sensor dalam membuat karya tersebut yaitu sensor kelembaban tanah dan water level sensor. Sensor kelembaban tanah akan mendeteksi jika tanah kering dan pompa akan menyala secara otomatis menyiram ke tanaman sedangkan water level sensor dibagi kembali menjadi 2 bagian yaitu untuk menyiram langsung ke tanaman dan mendeteksi air yang sudah mau habis. Shah selaku perwakilan tim mengaku bahwa ide awal yang dimilikinya ketika mata kuliah berlangsung.
“Ide awal dari karya ini dari mata kuliah sistem tertanam memang sempat ada pembahasan. Jadinya kami memilih alat penyiram otomatis ini, awalnya penyiraman otomatis dan kami menambah water sensor sebagai inovasi,” tuturnya.
Shah pun mengatakan bahwa dirinya dan tim merasa senang saat karya miliknya dipamerkan serta menambah wawasan bagi orang yang bertanya mengenai produknya.
“Menurut saya sangat bagus ada Mechatronics Day karena kita bisa perform di antara jurusan-jurusan lain. Mechatronics Day juga tidak hanya sekedar pameran alat-alat saja tetapi ada presentasi untuk skripsi, kerja mandiri terpantau, dan hal-hal menarik lainnya,” ujarnya.
Selain itu, ada Hans Sebastian dan Richard Aryawan yang juga memamerkan Smart Moving Roof untuk tanaman bonsai.
“Tujuan dari desain ini adalah menciptakan kondisi optimal bagi pertumbuhan serta perkembangan tanaman bonsai, memudahkan dalam melakukan perawatan tanaman bonsai, dan meningkatkan estetika dan keindahan tanaman bonsai,” ujar Hans, menjelaskan hasil karya mereka.
Tak hanya itu, Kenzie Joviancent dan Rafael Patrick Purnama juga turut memamerkan Semi-Autonomous Food Delivery Robot Waiter.
Kenzie menuturkan, tujuan dari desain produk ini adalah meminimalisir mobilitas tenaga kerja yang memenuhi ruang restoran. Dengan fitur loker pada robot, diharapkan dapat menjaga makanan yang diantar tetap steril dan meningkatkan daya tarik dari restoran itu sendiri.
Dengan adanya Mechatronics Day, UNPAR berharap dapat memperkenalkan jurusan Teknik Elektro Konsentrasi Mekatronika serta prestasi mahasiswanya kepada masyarakat luas. Acara ini menjadi wadah untuk memamerkan inovasi dan kreativitas yang dihasilkan oleh para mahasiswa, serta mendorong kolaborasi dan pengembangan dalam bidang mekatronika. (NAT/JES-Humkoler UNPAR)