Pusat Studi Eropa UNPAR Merespons Situasi Politik Invasi Rusia ke Ukraina

UNPAR.AC.ID, Bandung – Parahyangan Center of European Studies Universitas Katolik Parahyangan (PACES UNPAR) atau Pusat Studi Eropa UNPAR turut merespons situasi politik dan keamanan pasca invasi militer oleh Rusia terhadap Ukraina. Konflik di Eropa dinilai secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap perekonomian global, termasuk Indonesia.

Hal tersebut mengemuka dalam webinar bertajuk “Eropa 2022: Situasi Politik, Ekonomi, Keamanan”, pada 8 Maret 2022 lalu yang diinisiasi oleh PACES UNPAR. Turut hadir dalam webinar tersebut Duta Besar Indonesia untuk Republik Finlandia merangkap Republik Estonia Dr. Ratu Silvy Gayatri; dan Dosen Hubungan Internasional UNPAR Rizky Widian, S.IP., M.Si. sebagai pembicara. Webinar dimoderatori oleh Direktur PACES UNPAR Prof. Sukawarsini Djelantik, Dra, M.Int.S, Ph.D.

Dubes Ratu Silvy mengatakan, dalam hal konflik Rusia-Ukraina, posisi Finlandia adalah sebagai negara netral, meskipun tetap waspada terhadap perkembangan yang terjadi. Finlandia yang berlokasi di Eropa Utara dan berbatasan darat langsung dengan Federasi Rusia sepanjang 1340 kilometer, tidak menganggap Rusia sebagai ancaman terhadap keamanan negaranya.

Kendati demikian, invasi terhadap Ukraina menunjukkan Rusia sebagai negara yang sulit diprediksi, sehingga mengubah tatanan keamanan di Eropa saat ini. Lebih lanjut, meski posisi Estonia di Laut Baltik-yang juga berbatasan langsung dengan Rusia sepanjang 294 kilometer-tetapi relatif aman dari invasi, mengingat posisi negara tersebut sebagai anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). 

Dijelaskan lebih lanjut, bahwa perkembangan terkini anggota Uni Eropa (UE), NATO, dan Dewan Keamanan PBB terus berupaya mengatasi masalah tersebut. Dengan fokus utama agar perang terbuka tersebut tidak meluas ke negara-negara tetangga.

Konflik di Eropa secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap perekonomian global, termasuk Indonesia. Posisi Ukraina sebagai pemasok energi untuk beberapa negara Eropa selain produk produk pertanian seperti jagung dan gandum akan berpengaruh minimal terhadap rantai pasok. 

Sementara itu, Rizky Widian menjelaskan konteks geopolitik dan geostrategis Eropa. Secara konseptual, posisi geografis negara-negara Eropa yang berdekatan dan berbagi perbatasan langsung juga meningkatkan ancaman antar negara serta risiko konflik. Keberadaan Uni Eropa dan NATO yang berkontribusi bagi kestabilan kawasan tidak bisa dilepaskan dari peran Amerika Serikat sebagai penjamin keamanan di kawasan. 

Webinar PACES menjadi aktivitas penting perdana untuk mengaktifkan kembali pusat studi yang secara khusus mengkaji isu-isu politik, ekonomi, keamanan, dan sosial budaya di Eropa. (Ira Veratika SN-Humkoler UNPAR)

Berita Terkini

Prodi Sarjana Matematika UNPAR Raih Akreditasi Unggul dari LAMSAMA

Prodi Sarjana Matematika UNPAR Raih Akreditasi Unggul dari LAMSAMA

UNPAR.AC.ID, Bandung – Program Studi Sarjana Matematika Universitas Katolik Parahyangan berhasil memperoleh status akreditasi “Unggul” dari Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA). Keputusan yang berlaku sejak 5 Juni 2024 hingga 4 Juni 2023 itu...

UNPAR Teken MoU Bersama Pemkab Penajam Paser Utara

UNPAR Teken MoU Bersama Pemkab Penajam Paser Utara

UNPAR.AC.ID,Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) bersama Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) resmi menjalin kerja sama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Senin (9/6/2025), di Ruang Rapat Gedung Rektorat UNPAR. ...

UNPAR Buka Jalur Rapor Gelombang 5 untuk Mahasiswa Baru 2025

UNPAR Buka Jalur Rapor Gelombang 5 untuk Mahasiswa Baru 2025

UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) kembali membuka Jalur Rapor Gelombang 5 hingga 6 Juli 2025, yang dirancang khusus untuk menghargai prestasi akademik selama menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan...

Kontak Media

Humas UNPAR

Kantor Sekretariat Rektorat (KSR), Universitas Katolik Parahyangan

Jln. Ciumbuleuit No. 94 Bandung 40141 Jawa Barat

Mar 17, 2022

X