Perkembangan teknik dan teknologi konstruksi masa kini semakin pesat. Hal ini mendorong para ahli untuk terus memperkaya diri pada informasi terkini, selain turut berkontribusi langsung dalam inovasi yang menjadi pendorong perkembangan tersebut. Oleh karenanya, Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan (FT Unpar) kembali menghadirkan konferensi teknik sipil internasional, bertajuk International Conference on Advancement of Pile Technology and Pile Case Histories atau PILE 2017. Kegiatan ini menghadirkan pakar praktisi dan akademisi teknik dari seluruh dunia untuk membahas berbagai kemajuan dalam bidang teknik, khususnya dalam penggunaan tiang pancang atau pile dalam dunia konstruksi modern.
Konferensi PILE 2017 berlangsung di Kuta, Bali, pada Selasa dan Rabu, 26 dan 27 September lalu. Dalam konferensi ini, diangkat tujuh subtema yang berkaitan dengan teknologi pile dan perkembangannya. Adapun, subtema tersebut diantaranya berkaitan dengan metode instalasi pile, sifat dan kapasitas, permasalahan material, dan berbagai inovasi dalam teknologi piling, khususnya di kawasan tanah bergerak. Partisipan mendapat kesempatan untuk memperkaya serta membagikan ilmu melalui pengumpulan paper sebagai bahan diskusi selama konferensi.
Konferensi menghadirkan Dr. Ir. Arie Setiadi Moerwanto, M.Sc. dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Profesor Roger Frank (Ecole Nationale des Ponts et Chaussees, Perancis, Presiden ISSMGE), serta Dr. Bengt H. Fellenius (Bengt Fellenius Geotechnical Inc., Kanada) sebagai honorable lecturer, serta sepuluh orang pembicara kunci, termasuk Profesor Paulus P. Rahardjo, Dosen Teknik Sipil Unpar sekaligus Chairman PILE 2017.
Tidak hanya konferensi, diselenggarakan pula kegiatan lokakarya pra-konferensi selama satu hari pada Senin, 25 September 2017. Lokakarya bertujuan menyegarkan kembali berbagai aspek berkaitan dengan teknologi dan permasalahan dinamis dalam teknologi pile. PILE 2017 menghadirkan akademisi terbaik di bidangnya untuk membawakan kuliah selama kegiatan lokakarya. Para peserta mendapat kesempatan untuk mendapatkan ilmu langsung dari dua pembicara utama, Dr. Bengt H. Fellenius Bengt dan Profesor Alessandro Mandolini (Università degli Studi della Campania “Luigi Vanvitelli”, Italia), juga instruktor berpengalaman lain.
Kegiatan PILE 2017 diharapkan menjadi ajang pertukaran ilmu dan informasi dalam bidang pembangunan tiang pancang, sekaligus mendorong inovasi baru yang menjadi solusi bagi permasalahan konstruksi bangunan saat ini.
