UNPAR.AC.ID, Bandung – Dalam konteks dunia saat ini yang dinamis dan selalu berubah, masyarakat dunia termasuk Indonesia sedang dihadapkan pada pekerjaan bersama secara nasional dan global yaitu pemulihan dari pandemi Covid-19.
Begitupun momentum Peringatan Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia (RI) sebagai suatu pengingat akan tantangan domestik. Baik berupa tantangan pembangunan, pengembangan, peningkatan toleransi dan hormat akan kebhinekaan, pemulihan ekonomi, peningkatan kesejahteraan, penegakan dan kepatuhan hukum, penghormatan HAM, dan perawatan lingkungan hidup. Sebagai penyelenggara pendidikan tinggi, Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) diajak untuk membangun harapan untuk terus tegar, tegak, melangkah maju dan berkembang dalam menghadapi tantangan tersebut.
Hal tersebut disampaikan Rektor UNPAR Mangadar Situmorang, Ph.D., yang bertindak selaku Pembina Upacara Peringatan HUT ke-77 RI di Gedung Pusat Pembelajaran Arntz-Geise UNPAR, Rabu (17/8/2022).
“Untuk menjaga harapan, sikap positif, optimis bahwa UNPAR terus bisa berkembang, bisa relevan, semakin bermakna, dan semakin berdampak,” kata Rektor.
Lebih lanjut, Rektor mengatakan komitmen tersebut terwujud dari implementasi berupa inovasi pada program baik dalam skala internal hingga eksternal.
“Kita berusaha meningkatkan kinerja dan prestasi akademik dan non-akademik. Demikian juga dengan peningkatan tata kelola internal. Penguatan program studi, peningkatan konsentrasi-konsentrasi, inisiasi pembukaan jurusan atau fakultas baru, program profesi, maupun upscaling dari program DIII ke DIV,” tuturnya.
“Juga restrukturisasi, menata ulang struktur yang ada, yang semuanya ditujukan untuk meningkatkan kinerja kita. Menjadi lembaga atau organisasi yang lincah. Miskin struktur kaya fungsi, atau juga kita katakan sentralisasi administrasi dan desentralisasi akademik dan riset,” lanjut Rektor.


Dengan harapan sikap optimisme yang dibawa, Rektor mengatakan UNPAR perlu mempersiapkan diri dengan melengkapi persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan untuk tetap tegar, tegak, melangkah maju demi transformasi keberlanjutan.
“Syarat itu adalah bersemangat, bangkit dan maju, bersinergi, berkolaborasi, terbuka dengan berbagai pihak dan ide-ide pembangunan. Siap berubah secara kultural, secara struktural maupun secara personal agar lebih cepat berorientasi standar dan continuous quality improvement,” kata Rektor.
Rektor pun optimistis, momentum Peringatan HUT ke-77 ini menjadi suatu acuan untuk kemajuan institusi UNPAR dalam semangat peningkatan masyarakat Indonesia.
“Untuk kemajuan, perkembangan, serta keberhasilan seluruh mahasiswa, masyarakat, dan bangsa yang kita abdi. Mari kita rayakan dengan refleksi riil dan kontekstual UNPAR. Sebagai bagian dari pelaksanaan Sesanti UNPAR, Bakuning Hyang Mrih Guna Santyaya Bhakti. Berdasarkan Ketuhanan menuntut ilmu untuk Dibaktikan bagi peningkatan martabat manusia, dan kemajuan masyarakat pembangunan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Upacara Peringatan HUT ke-77 RI di lingkungan UNPAR berlangsung secara hybrid. Di mana Rektor UNPAR memimpin upacara bendera secara luring. Upacara dihadiri pula Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Tri Basuki Joewono, Ph.D.; Wakil Rektor Bidang Organisasi dan Sumber Daya Gery Raphael Lusanjaya, S.E., M.T.; Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni C. Harimanto Suryanugraha, OSC, Drs., SLL.; serta perwakilan dari Lembaga/Kantor/Biro/Fakultas di lingkungan UNPAR. Sementara sivitas akademika UNPAR lainnya berpartisipasi mengikuti upacara secara virtual melalui siaran langsung YouTube UNPAR OFFICIAL. (RBF-Humkoler UNPAR)