Pentingnya Desain Kurikulum Teaching Factory pada Pendidikan Tinggi Vokasi

UNPAR.AC.ID, Bandung – Forum Pendidikan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI) bekerja sama dengan Program Vokasi Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) menyelenggarakan seminar dan lokakarya bertajuk “Desain Kurikulum Teaching Factory pada Pendidikan Tinggi Vokasi: Upaya Sinergis untuk Menghasilkan Lulusan yang Sesuai Kebutuhan Industri”. Seminar dan Lokakarya tersebut telah berlangsung pada 14-15 Mei 2024 di Ruang Multifungsi PPAG UNPAR.

Seminar dan lokakarya tersebut menghadirkan narasumber Dr. Eng. Pipit Anggraeni, S.T., M.T., MSc. Eng. yang mengupas “Desain Kurikulum untuk Mendukung Penerapan Teaching Factory pada Pendidikan Tinggi Vokasi” dan Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., PhD., yang berbagi best practice tentang “Tata Kelola Teaching Factory pada Pendidikan Tinggi Vokasi”. 

Desain kurikulum teaching factory memerlukan kolaborasi yang sinergis dan mutual antara pendidikan tinggi vokasi dan industri. Melalui kolaborasi ini, kurikulum yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan standar industri sehingga menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi dunia kerja.

Teaching factory mengintegrasikan kegiatan pembelajaran dengan praktik industri yang sesuai dengan realita di industri. Melalui kurikulum yang dirancang memanfatkan teaching factory, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan praktis dan teknis yang relevan dengan kebutuhan industri.

Nina Septina, SP, MM, MPhil selaku Ketua Panitia melaporkan bahwa seminar nasional ini dihadiri oleh 151 dosen pejabat struktural pengelola pendidikan tinggi vokasi dari 61 kampus vokasi di seluruh Indonesia. 

Lebih lanjut Nina Septina, SP, MM, MPhil menyatakan bahwa kegiatan dua hari tersebut, merupakan kesempatan belajar bersama sebagai bagian dari upaya agar vokasi kuat untuk menguatkan Indonesia. Materi yang dibahas pada hari pertama akan meningkatkan pemahaman atas pasal-pasal yang berkaitan dalam menyusun kurikulum teaching factory sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 53 tahun 2023 dan identifikasi alternatif peluang implementasinya. 

Selanjutnya di hari kedua, semua peserta fokus mendiskusikan dan menggali peluang berharga untuk menghasilkan beragam bentuk kolaborasi antar kampus vokasi yang  bermanfaat untuk mendukung penguatan IKU dan berdampak positif bagi peningkatan kualitas lulusan yang kita dihasilkan.

Drs. Santoso Tri Hananto, M.Acc., Ak selaku Ketua Umum FPTVI menggarisbawahi bahwa kurikulum program vokasi perlu mendekatkan mahasiswa dengan pengalaman nyata di dunia industri, karena itu FPTVI mengangkat tema tersebut dalam seminar kali ini.

Prof. Ir. Wimpy Santosa, Ph.D., IPU selaku Ketua Program Vokasi UNPAR menyatakan bahwa desain kurikulum teaching factory ini sangat penting dan bermanfaat  untuk semua pengelola program vokasi di Indonesia, khususnya bagi UNPAR yang sedang mempersiapkan dan mematangkan kurikulum untuk program sarjana terapan yang baru saja dibuka yaitu Program Studi Teknologi Rekayasa Pangan dan Program Studi Bisnis Kreatif. 

Ir. Hotma Prawoto Sulistyadi, M.T., IP-Md dalam sambutannya mengemukakan pentingnya pendidikan tinggi vokasi memiliki komitmen untuk terus berkembang dan kurikulum teaching factory memungkinkan pendidikan tinggi vokasi untuk lebih responsif terhadap perubahan tersebut. Dengan mengintegrasikan tren dan perkembangan teknologi terbaru, teaching factory berupaya  memastikan bahwa kurikulum yang dikembangkan  up-to-date, adaptif dan relevan dengan konteks terkini. (NAT-Humas UNPAR)

Berita Terkini

Rektor UNPAR Hadiri Panel Diskusi Bersama Presiden RI Prabowo Subianto

Rektor UNPAR Hadiri Panel Diskusi Bersama Presiden RI Prabowo Subianto

UNPAR.AC.ID, Bandung – Rektor UNPAR Prof. ir. Tri Basuki Joewono, Ph.D. menghadiri panel diskusi bersama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/3/2025). Melansir laman resmi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat...

Kontak Media

Humas UNPAR

Kantor Sekretariat Rektorat (KSR), Universitas Katolik Parahyangan

Jln. Ciumbuleuit No. 94 Bandung 40141 Jawa Barat

Mei 17, 2024

X