Penguatan Branding dan Customer Experience Kampung Wisata Rajut Binong Jati Berbasis CHSE

UNPAR.AC.ID, Bandung – Tim dosen Program Studi Administrasi Bisnis Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), melalui rekacipta mereka yang diberi judul “Penguatan Branding dan Customer Experience Kampung Wisata Rajut Binong Jati Berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability)”, berhasil mengembangkan inovasi sosial yang berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait. 

Rekacipta Penguatan Branding dan Customer Experience Kampung Wisata Rajut Binong Jati Berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment) dikembangkan tim dosen Administrasi Bisnis UNPAR sebagai inovasi sosial untuk memberdayakan kolaborasi antar stakeholder secara pentahelix, baik akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah, dan media dalam mengembangkan Kampung Wisata Rajut Binong Jati. Melalui rekacipta Matching Fund 2022, pengelola Kampung Wisata Rajut Binong Jati mendapatkan pemahaman menyeluruh terkait pengembangan kampung wisata yang lebih profesional dan pengembangan program pembangunan pariwisata berbasis masyarakat yang berkelanjutan berbasis CHSE.

Dalam kerangka program Matching Fund 2022, Program Studi Administrasi Bisnis mendapat dukungan dan apresiasi atas pengajuan proyek mereka. Ketua Tim Ketua Tim Dosen Prodi Administrasi Bisnis Daniel Hermawan, S.AB., M.Si., MBA. menyampaikan rasa terima kasih kepada Matching Fund 2022 atas dukungan yang diberikan. Program ini menjadi landasan bagi tim dosen dalam melaksanakan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan kampung wisata tersebut.

Beberapa kegiatan utama yang berhasil dilaksanakan oleh tim dosen adalah capacity building, kunjungan praktik di desa wisata, publikasi hasil penelitian, penyusunan bahan ajar, dan diseminasi program. Kolaborasi yang luas terjalin dengan berbagai elemen masyarakat, mencakup akademisi, pelaku bisnis, komunitas, media, dan pemerintah. Melalui sinergi ini, diharapkan terjadi pembangunan yang saling mendukung, terutama bagi UNPAR, dunia usaha, dan industri yang diwakili oleh Mitra mereka, yaitu Kampung Rajut Besar.

Rekacipta ini juga memberikan pemahaman yang mendalam kepada pengelola Kampung Wisata Rajut Binong Jati terkait pengembangan kampung wisata secara profesional dan program pembangunan pariwisata berbasis masyarakat yang berkelanjutan, dengan berfokus pada aspek kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan (CHSE).

Dia pun berharap agar program Matching Fun dapat berlanjut dan memberikan kesempatan untuk mengimplementasikan berbagai rekacipta lain yang dapat mendukung Mitra dan pihak-pihak terkait. Kolaborasi dan komunikasi yang intens diharapkan dapat terus memperkuat tujuan bersama dalam pengembangan kampung wisata ini.

“Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Matching Fun 2022 atas dukungannya, serta mengharapkan kesuksesan bagi semua pihak yang terlibat dalam program ini,” ucapnya, sebagaimana dikutip dalam Video Diseminasi Matching Fund Kedaireka 2022, Rabu (5/7/2023).  (NAT-Humkoler UNPAR)

Berita Terkini

Kontak Media

Humas UNPAR

Kantor Sekretariat Rektorat (KSR), Universitas Katolik Parahyangan

Jln. Ciumbuleuit No. 94 Bandung 40141 Jawa Barat

Jul 5, 2023

X