UNPAR.AC.ID, Bandung –Di tahun 2023 ini, akan ada perubahan besar di Universitas Katolik Parahyangan. Iya, UNPAR bakal punya Rektor baru! Tentunya, komunitas akademik UNPAR punya banyak hal yang ingin disampaikan dalam proses pergantian kepemimpinan ini. Bagaimana suara mereka tentang pemimpin yang ideal, dan apa harapan mereka?
Ibarat sebuah kapal – seperti juga kapal-kapal yang lain – UNPAR harus tetap meneruskan pelayarannya. Saat ini arah dan tujuannya memang masih cukup terkuasai. Namun demikian, keganasan ombak di lautan tampak semakin tidak terkendali. Cuaca semakin sulit diprediksi. Lihat saja VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity). Kalaupun masih belum cukup besar, kekuatiran atau ketakutan bahwa pelayaran itu akan terhenti sudah ada. Bahkan, meskipun sangat kecil, kekuatiran atau ketakutan bahwa kapal itu tenggelam juga telah ada.
Karena itu, muncul kesadaran – dan lebih tepatnya – keinginan agar UNPAR tidak terbiarkan atau berhenti dalam keadaannya yang sekarang. UNPAR tidak hanya harus terus berlayar, tetapi bertransformasi. UNPAR tidak hanya harus meyesuaikan diri dengan keadaan dan berusaha menjawab kebutuhan zaman, tetapi – walau sangat ambisius – mengubah zaman.
UNPAR membutuhkan seorang yang berjiwa pemimpin, energik, tegas, teguh, menjunjung bonum commune, dan siap melayani.
Simak suara Unparian di NGOMPAR EDISI KHUSUS: Pemimpin Baru, Harapan Baru! Podcast NGOMPAR – kolaborasi KPA UNPAR dan UKM UNPAR Radio Station
.