UNPAR.AC.ID, Bandung – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan (BEM UNPAR) usai melaksanakan program Parahyangan untuk Desa (PARADE) 2022 yang telah berlangsung sebulan lamanya sejak 20 Agustus -4 September 2022. PARADE merupakan salah satu program kerja dari Departemen Pengabdian Masyarakat BEM UNPAR 2022 yang memiliki tujuan untuk mewujudkan mahasiswa UNPAR yang peduli terhadap persoalan sosial masyarakat.
Hal tersebut diwujudkan dalam pembaktian ilmu pengetahuan dan kebermanfaatan untuk meningkatkan potensi wisata yang berkelanjutan khususnya pada Kampoeng Tjibarani, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Sebagaimana keterangan tertulis dari BEM UNPAR yang dikutip pada Senin (12/9/2022), dijelaskan bahwa upaya peningkatan potensi wisata telah dilaksanakan dalam kurun waktu 3 tahun dan opsi dapat diperpanjangan dengan adanya Memorandum of Understanding (MoU) wilayah binaan UNPAR dengan Kampoeng Tjibarani. Program wilayah binaan UNPAR ini berfokus kepada masyarakat Kampoeng Tjibarani yang membutuhkan bantuan untuk membangkitkan kembali potensi wisata kampung yang kurang dikelola dengan baik akibat adanya pandemi Covid-19.
Adapun rangkaian acara yang telah berlangsung kurang lebih sebulan itu di antaranya dimulai dengan pembukaan pada 20 Agustus 2022 lalu. Hari selanjutnya, dilanjutkan dengan workshop yang terbagi menjadi dua sesi. Pertama berjudul “Pengelolaan Sisa Sampah Organik Menjadi Kompos” dan sesi kedua bertajuk “Belajar Bersama Matematika & Bahasa Inggris.
Tak hanya itu, tim Pengabdian Masyarakat BEM UNPAR juga memberikan penyuluhan pelatihan “Konten Digital pemasaran Kampoeng Tjibarani”, pada 27 Agustus 2022. Kemudian penyuluhan Sustainable Tourism pada 3 September 2022 dan dilanjutkan dengan kegiatan lainnya.
Adapun workshop pengajaran Bahasa Inggris dan Matematika dibawakan dari TBI Bandung dan pengajaran melibatkan mahasiswa dari Mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Matematika UNPAR.
Sedangkan, penyuluhan Pelatihan Konten Digital Pemasaran Kampoeng Tjibarani dibawakan oleh Daniel Hermawan, S.AB., M.Si., MBA (Dosen Administrasi Bisnis UNPAR). Sementara Penyuluhan Sustainable Tourism disampaikan oleh Tommy Timotius Sugiarto.
Pembukaan, Workshop dan Peresmian diselenggarakan di Wilayah Kampoeng Tjibarani. Sedangkan penyuluhan diselenggarakan di Gedung Pusat Pembelajaran Arntz-Geise (PPAG) UNPAR. (Ira Veratika SN-Humkoler UNPAR)
