UNPAR.AC.ID, Bandung – Perkembangan perekonomian masa kini menuntut pelaku bisnis untuk menjadi semakin kreatif dan inovatif. Mahasiswa, sebagai calon pelaku bisnis masa depan, diharapkan memiliki kemampuan kewirausahaan yang baik, sehingga memiliki daya saing yang tinggi. Hal ini mendorong Program Diploma 3 Manajemen Perusahaan (D3MP) Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) menggelar kegiatan Karniival 2016.
Kegiatan Karniival 2016 merupakan kegiatan tahunan yang diadakan untuk meningkatkan kualitas kemampuan kewirausahaan dari mahasiswa D3MP, sesuai dengan salah satu tujuannya, yaitu menghasilkan mahasiswa yang mampu merintis dan mengelola usaha secara kreatif dan inovatif. Selain itu, Karniival 2016 menjadi sarana bagi mahasiswa untuk memperkenalkan produk kewirausahaannya kepada masyarakat.
Acara yang diselenggarakan dalam Karniival 2016 meliputi Kompetisi Bisnis dan Kewirausahaan. Kompetisi ini menghadirkan berbagai karya produk orisinil yang dihasilkan oleh mahasiswa D3MP UNPAR. Kegiatan ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk berkompetisi dalam menciptakan karya yang paling kreatif dan inovatif.
Di luar kompetisi bisnis dan kewirausahaan, berbagai perlombaan lain juga diadakan, seperti lomba band akustik, peragaan busana (fashion show), dan dance competition. Lomba-lomba ini bertujuan untuk menyalurkan minat dan menampilkan bakat yang dimiiki para kaum muda.
Karniival yang digelar selama tiga hari, dari Jumat, 25 November 2016, sampai Minggu, 27 November 2016, bertempat di GL Floor Bandung Electronic Center (BEC) 2, Bandung. Fiersa Besari & Kerabat Kerja, turut hadir sebagai bintang tamu, memeriahkan acara Karniival 2016.
“Acara tersebut yaitu salah satunya adalah acara kompetisi bisnis antar SMA, antar mahasiswa, lalu antar umum juga ada (UMKM). Terus, diselingi juga sama perlombaan band, dance, fashion show. Juaranya pun merebutkan piala walikota Bandung”, ujar Muhammad Rizal Pratama yang ditemui Tim Publikasi UNPAR pada Jumat (25/11).
Di hari pertama acara, diperkenalkan tenant-tenant dari tiap bisnis. Lalu, dipromosikan tenant-tenant tersebut. Dalam hal ini, penyelenggara bekerjasama dengan pemerintah kota Bandung. Adapun UKM-UKM tersebut terdiri dari tenant-tenant umum, komunitas UMKM, mahasiswa, hingga siswa/i SMA.
“Yang dinilainya tuh cara promosi mereka itu seperti apa. Terus kemudian kemampuan menjual mereka itu seperti apa”, pungkas Rizal selaku Ketua Divisi Acara Karniival 2016.
Rizal, yang saat ini sedang menempuh studi di D3MP UNPAR, mengatakan bahwa mahasiswa-mahasiswa D3MP yang sedang mengambil kelas Kewirausahaan Kreatif juga mengikuti pameran di kompetisi tersebut. Juri yang menilai kompetisi bisnis adalah dosen-dosen D3MP UNPAR yang juga merupakan praktisi bisnis.
“Untuk acara ke depannya, mungkin kita akan membuat yang lebih besar dari ini lagi. Yang mencakup semuanya. Terus, sepertinya tempatnya juga bakal pindah-pindah. Soalnya kita engga terpatok di satu tempat ini”, ungkapnya. (Publikasi UNPAR)
