MBKM Khas UNPAR, Ragam Pilihan demi Transformasi Keberlanjutan

UNPAR.AC.ID, Bandung – Masuk ke dalam sistem Kampus Merdeka yang merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) menawarkan sejumlah program yang menjadi kekhasan UNPAR. Sebanyak 5 MBKM Khas UNPAR di luar 8 program yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bisa menjadi pilihan mahasiswa.

Berbagai program MBKM yang beragam memungkinkan mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk belajar lebih jauh di luar program studi. Tak hanya pembaruan wawasan, melalui MBKM Khas UNPAR ini, mahasiswa belajar mengatasi tantangan dan peluang sejalan dengan perkembangan zaman.

Melalui berbagai mekanisme, program, serta skenario yang disusun secara khusus dan inovatif, UNPAR berkontribusi dalam pengembangan pendidikan melalui program Kampus Merdeka yang menjadi bagian dari kebijakan MBKM tersebut.

MBKM Khas UNPAR tersebut yaitu:

1. MBKM Bela Negara
2. MBKM Artsperiment Dengung
3. MBKM Ekologi SINDU di Cikapundung
4. MBKM Ekologi: Design Thinking for Environmental Sustainability
5. MBKM Ketahanan Pangan Kota

MBKM Bela Negara

MBKM Bela Negara merupakan MBKM khas UNPAR yang mendorong inovasi baru berdasarkan potensi pemecahan masalah berbasis masyarakat demi pertumbuhan ketahanan ideologi, pengembangan kearifan lokal, ketahanan pangan, kesadaran anti korupsi, interculturalisme, dan partisipasi kreatif digital citizenship.

Mahasiswa dapat memilih salah satu diantara lima tema yang tersedia yaitu:

1. Ketahanan ideologi
2. Kearifan lokal
3. Interkulturalisme
4. Anti korupsi
5. Digital Citizenship
6. Ketahanan Pangan

Selain itu, mahasiswa yang mengikuti program MBKM Bela Negara diharuskan menyelesaikan output pilihan sebagai berikut:

1. Makalah yang terpublikasi melalui media cetak atau elektronik nasional
2. Aktivitas penyuluhan disertai video paparan kreatif

MBKM Artsperiment  Dengung

MBKM ini menggarisbawahi pentingnya eksperimentasi cara-cara baru dalam mengalami, memahami, dan melestarikan kamus bebunyian yang tumbuh di ruang lingkup Jawa Barat.

Kegiatan MBKM Seni Artsperiment Dengung terdiri dari kegiatan-kegiatan inti:

1. Pertunjukan musik
2. Pengarsipan bunyi
3. Workshop rancang instrumen
4. Pameran arsip

Nantinya proses yang akan dilakukan mahasiswa meliputi proses perencanaan festival, persiapan performance, pembuatan pameran dan lokakarya publik, riset arsip, pembentukan repositori rekaman bunyi digital, dan penciptaan instrumen musik baru.

MBKM Ekologi SINDU Cikapundung

MBKM Ekologi sendiri merupakan mata kuliah MBKM khas UNPAR dengan berdasarkan potensi pemecahan masalah lingkungan hidup dan masyarakat dalam rangka membantu mahasiswa mengaplikasikan daya berpikir kritis, logis, dan kreatif serta menemukan inovasi baru yang digali dari ilmu pengetahuan dan teknologi. Serta dengan itu berkontribusi menciptakan tatanan lingkungan hidup yang utuh dan berkelanjutan khususnya di area sungai Cikapundung yang dikembangkan melalui aktualisasi nilai Spiritualitas dan Nilai-Nilai Dasar UNPAR (SINDU).

Adapun program tersebut bertajuk “Belajar Bersama Mitra dan Masyarakat Bantaran Cikapundung” dan project yang bisa dipilih sesuai kompetensi jurusan masing-masing, di antaranya:

1. Cikapundung Digital Library.
2. Karya Akademik untuk Cikapundung.
3. Cikapundung Ekonomi Kreatif.
4. Seni di Cikapundung.

MBKM Ekologi Design Thinking

Pada program tersebut, beberapa tim yang terdiri dari mahasiswa akan mencoba untuk memecahkan permasalahan terkait lingkungan dalam organisasi bisnis, perusahaan sosial, ataupun entitas pemerintahan dengan menggunakan pendekatan Design Thinking. Selain itu, mahasiswa berkesempatan untuk bekerja bersama dengan Garda Pangan, Surplus, Rekosistem ataupun partner lainnya yang dapat dipilih. 

MBKM Ekologi “Design Thinking for Environmental Sustainability” merupakan kerja sama antara UNPAR dan In2food serta didanai oleh Erasmus+ Programme of the European Union.

MBKM Ekologi berikhtiar untuk membangun dan merangsang kesadaran, sikap dan perilaku terhadap pelestarian dan keberlangsungan lingkungan hidup dan alam semesta sebagai rumah bersama semua makhluk untuk generasi saat ini maupun yang akan datang. Melalui MBKM Ekologi ini, mahasiswa diharapkan mampu mewujudkan cita-cita ekologis melalui kajian ilmu pengetahuan dan teknologi.

MBKM Ketahanan Pangan Kota

MBKM Ketahanan Pangan akan memberikan pemahaman dan analisis ketahanan pangan dari kerangka konseptual hingga pembelajaran praktis. Selain itu, mata kuliah ini memfokuskan pada isu sistem pangan berkelanjutan di perkotaan seperti isu pangan global maupun lokal dan kebijakan sistem pangan pemerintah.

Berikut adalah topik-topik pilihan yang dapat dipilih oleh mahasiswa :

1. Circular economy.
2. Food waste management. 
3. Perubahan iklim global.
4. Budaya untuk menopang ketahanan pangan. 
5. Kolaborasi sektor publik swasta dalam ketahanan pangan.
6. Pemanfaatan teknologi dalam inovasi pangan.
7. Jejaring internasional dalam ketahanan pangan.

Dengan mengikuti MBKM Khas UNPAR tersebut, mahasiswa mendapatkan konversi setara dengan 20 SKS untuk 1 semester. Mahasiswa yang mengikuti MBKM ini juga akan mendapatkan insentif sebesar Rp 1,2 juta selama pelaksanaan program berlangsung.

Mahasiswa dapat memilih maksimal 2 program yang paling diminati. Jika satu program sudah terpenuhi kuotanya, maka akan dialihkan untuk diproses pada program kedua yang dipilih.

Bagi mahasiswa yang tertarik dapat mendaftarkan diri diri melalui https://forms.gle/nKQGVBuFRFMxQK7u9 dan mengisi data yang diperlukan. Pendaftaran MBKM Khas UNPAR dibuka hingga 4 September 2022 dan untuk info lebih lanjut dapat menghubungi Kantor Sekretariat MBKM UNPAR melalui email mbkm@unpar.ac.id. (JES/KTH/RBF-Humkoler UNPAR)