Himpunan Mahasiswa Program Studi Matematika Universitas Katolik Parahyangan (HMPSMa Unpar) kembali mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk Math Cares 2018. Kegiatan rutin tahunan yang mengusung tema “Lighthouse” atau mercusuar ini diselenggarakan di Desa Resmitinggal, Kabupaten Bandung dari bulan Februari hingga Mei 2018.
Kegiatan Math Cares mengajak mahasiswa Matermatika Unpar untuk menjadi relawan serta mengajar matematika dan bahasa inggris bagi siswa-siswi PAUD, SD dan SMP yang ada di desa. Tidak hanya belajar, para mahasiswa juga mengajak anak-anak bermain bersama dan mengikuti kegiatan dinamika kelompok. Selain itu, mereka juga meresapi kehidupan masyarakat lokal dengan menginap di rumah warga serta membantu keluarga mereka memasak dan berkebun.
Rangkaian kegiatan ini dibagi ke dalam lima acara. Math Cares dimulai dengan upacara pembukaan pada 3 Februari 2018. Kegiatan dilanjutkan dengan tiga kali pertemuan, pada 24 dan 25 Februari, 7 dan 8 April, serta 28 dan 29 April 2018. Kegiatan ini diisi dengan memberi pengajaran kepada anak-anak dan kegiatan bersama masyarakat. Seluruh rangkaian kegiatan ditutup pada hari Minggu, 6 Mei lalu.
Ditemui oleh Tim Publikasi, Triny Lestari selaku ketua pelaksana Math Cares menjelaskan bahwa tema mercusuar dipilih sebagai dorongan bagi mahasiswa untuk menjadi ‘suar’ penerang bagi anak-anak dalam memahami matematika. “Kita ingin anak-anak di luar sana tertarik dengan matematika,” lanjutnya. Nantinya, anak-anak akan menularkan kecintaan tersebut kepada kawan-kawannya, sehingga semakin banyak orang yang tertarik untuk mendalami ilmu tersebut.
Pemilihan desa yang berada di pelosok kabupaten bukan tanpa alasan. Math Cares yang sebelumnya sukses diselenggarakan di salah satu perkampungan di Kota Bandung ingin menyebarkan keberhasilan tersebut ke daerah-daerah yang lebih membutuhkan. “Kita memutuskan untuk coba cari yang jauh,” tutur Triny. Desa Resmitinggal sendiri adalah desa yang masih bercorak tradisional, di mana mayoritas penduduknya hidup dari hasil pertanian. Penduduk Resmitinggal menerima dengan baik kehadiran Math Cares di lingkungan mereka. “Mereka sangat menghargai kita,” ujarnya.
Melalui Math Cares, sedikit demi sedikit mahasiswa Matematika Unpar menyebarkan kecintaan terhadap ilmu yang mereka dalami khususnya kepada kaum muda dan anak-anak. Harapannya, agar matematika tidak lagi dianggap sebagai momok, melainkan menjadi ilmu yang penting untuk dipelajari dan menyenangkan untuk dijelajahi.