UNPAR.AC.ID, Bandung – Fakultas Hukum Universitas Parahyangan menduduki posisi pertama dalam kategori Kampus Hukum Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Terbaik Wilayah Tengah. Di sisi lain, UNPAR menempati posisi kedua sebagai universitas swasta sekaligus keempat di antara 68 perguruan tinggi sebagai almamater partner kantor hukum ternama dan termasuk jajaran perguruan tinggi dalam kategori papan atas.
Hal tersebut terungkap dalam laporan riset yang dirilis Hukumonline dalam Pemeringkatan Perguruan Tinggi Almamater Partner Kantor Hukum Ternama di Tahun 2022. Hukumonline mengumpulkan data secara primer dari berbagai kantor hukum ternama di Indonesia. kantor hukum ternama yang dimaksud dalam laporan ini adalah kantor hukum yang terdaftar dalam Top 100 Indonesian Law Firms 2022. Dalam kegiatan tersebut, diperoleh data sebanyak 700 partner yang tersebar di 167 kantor hukum dari sejumlah provinsi di Indonesia.
Sementara kategorisasi papan berdasarkan pada distribusi data nama perguruan tinggi negeri dan swasta sebagai almamater partner kantor hukum ternama di Indonesia. Sedangkan berdasarkan sebaran perguruan tinggi, UNPAR masuk dalam wilayah Tengah. Laporan ini meminjam pembagian wilayah yang telah dirumuskan oleh Badan Kerja Sama Fakultas Hukum (BKS-FH).
Terkait itu, Amrie Hakim selaku Chief of Engagement & Media Hukumonline, menyerahkan penghargaan tersebut pada Jumat (10/2/2023) kepada FH UNPAR yang diwakili oleh Pjs. Wakil Dekan Bidang Akademik sekaligus Kaprodi Sarjana Hukum UNPAR Dr. Rachmani Puspitadewi, S.H., M.Hum; Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Adrianus Adityo Vito Ramon, S.H., LL.M. (Adv.); dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan & Alumni John Lumbantobing, S.H., LL.M, FCIArb.
COO Hukumonline Ramos B. Pandia dalam kata pengantar sebagaimana dikutip dalam laporan riset tersebut menuturkan, laporan ini merupakan representasi persebaran mengenai kontribusi pendidikan tinggi yang telah menghasilkan praktisi hukum yang berkualitas di bawah naungan kantor hukum ternama di Indonesia.
“Laporan ini diharapkan mampu menumbuhkan motivasi perguruan tinggi di Indonesia untuk terus memberikan pengetahuan hukum kepada mahasiswa di tengah tantangan persaingan global,” tuturnya.

Sementara itu, Dr. Rachmani Puspitadewi menyampaikan terima kasihnya atas pengakuan dari masyarakat terhadap kontribusi FH UNPAR. Penghargaan yang diterima dari Hukumonline pun menjadi pemicu bagi FH UNPAR untuk menjaga konsistensi dan kontribusi bagi dunia hukum Indonesia.
“Kami tentunya berterima kasih atas pengakuan terhadap Fakultas Hukum UNPAR. Hal ini pun bagi kami menunjukkan bahwa apa yang kami lakukan di dunia pendidikan untuk mendidik mahasiswa memang ada hasilnya. Ini membuat kami merasa bahwa apa yang kami lakukan mendapatkan suatu hasil dan pengakuan. Itu sejalan dengan tujuan kami untuk menghasilkan mahasiswa yang mampu berkiprah di dunia hukum Indonesia,” tuturnya. (KTH/JES-Humkoler UNPAR)