UNPAR.AC.ID, Bandung – Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) berhasil meraih juara tiga di Kompetisi Bisnis Manajemen dan Keuangan (KBMK) yang berlangsung pada tanggal 13-15 September 2021 yang lalu. Pada tahun ini, KBMK membuka cabang perlombaan baru yaitu Marketing Exhebition dengan skala Internasional.
Dalam keterangan tertulis yang diterima dari Prodi Manajemen UNPAR, kompetisi yang diselenggarakan Universitas Indonesia (UI) sebagai tuan rumah dan didukung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) ini memiliki 2 rangkaian acara, yaitu secara nasional dan internasional. Di skala nasional, terdapat beberapa cabang perlombaan yang dikhususkan bagi mahasiswa Manajemen, sedangkan Internasional dikhususkan pada kasus Manajemen Pemasaran. Kompetisi ini diikuti secara khusus dari 50 undangan Universitas terbaik di seluruh Indonesia (dilihat dari peringkat Universitas tahun 2020), dan salah satunya adalah UNPAR.
Melansir laman Pusat Prestasi Nasional, Rabu (1/12/2021), kompetisi mahasiswa nasional bidang ilmu Bisnis, Manajemen, dan Keuangan merupakan kompetisi yang tidak hanya mengevaluasi kemampuan akademik dan nalar mahasiswa dalam bidang ilmu, tetapi juga merupakan sebuah upaya untuk mendekatkan kemitraan antara akademisi, dunia usaha, dan pemerintah.
Juga bertujuan untuk pengembangan dan penguatan kompetensi mahasiswa serta daya saing program studi (prodi) bidang bisnis dan manajemen di Indonesia pada tingkat internasional. Serta mengembangkan jejaring di antara prodi bisnis dan manajemen di Indonesia dan memberikan kontribusi dalam bentuk ide, gagasan, serta rekomendasi strategi untuk meningkatkan daya saing dunia usaha di Indonesia.
Sistem perlombaan terdiri dari 2 tahapan. pertama, semua peserta undangan mengirimkan hasil paper dan video presentasi terkait kasus yang diangkat yaitu, PT Paragon yang mengatasi Produk Wardah yang ingin melakukan ekspansi ke luar Indonesia. UNPAR mendapatkan kesempatan untuk menjadi salah satu finalis di KBMK Eksebisi Internasional ini dari total 8 Tim Finalis yang terpilih.
Setelah mencapai tahap final, 8 tim diberikan pertanyaan terhadap kasus yang bersangkutan. Semua tim berlomba untuk memberikan rekomendasi negara dengan berbagai strategi yang ditawarkan dalam sesi presentasi dan tanya jawab secara langsung dengan dewan juri.
Sunflower Team, yang beranggotakan Cerry Marlencia, Shelly Mulyadi, dan Karina Prilia dengan dosen pembimbing Fernando Mulia, merasakan dukungan yang besar dari UNPAR selama proses perlombaan berlangsung. Berkat keberanian bermimpi untuk membanggakan UNPAR, Sunflower Team berhasil menjadi Juara 3 di Kompetisi Eksebisi Internasional. (Ira Veratika SN-Humkoler UNPAR)