UNPAR.AC.ID, Bandung – Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Regina Nathania Witoelar berhasil menyabet juara satu pada kategori lomba technical freestyle 3, juara dua pada kategori open freestyle bronze, dan juara tiga dalam kategori artistic freestyle 3 pada Kompetisi Skate Asia 2022 yang berlangsung pada bulan Agustus 2022 lalu.
Skate Asia 2022 sendiri merupakan sebuah kompetisi olahraga ice skating tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Ice Skating Institute (ISI) Asia. Kompetisi tersebut dilaksanakan di Sunway Pyramid Ice, Kuala Lumpur, Malaysia pada 6-13 Agustus 2022 lalu. Peserta yang mengikuti kompetisi ini pun berasal dari semua negara yang ada di Asia, seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, UAE, Kuwait, US, dan masih banyak lagi.
Regina menceritakan motivasi yang dimilikinya untuk mengikuti ajang kompetisi Skate Asia 2022 tersebut karena dirinya ingin menyelesaikan satu level terakhir dan waktu perlombaan yang dirasa tepat untuk bertanding.
“Saya ingin menyelesaikan satu level lagi. Terlebih ada dukungan dari teman dan kesempatan, akhirnya saya sampaikan ke orang tua dan diizinkan untuk mengikuti kompetisi,” tutur Regina saat dikonfirmasi sebagaimana dikutip pada Jumat (28/10/2022).
Regina yang kini menempuh studi di Manajemen UNPAR tersebut mengatakan bahwa pada awalnya mengetahui Kompetisi Skate Asia 2022 dari pelatih. Lalu memutuskan untuk mengikuti 3 kategori lomba pada event tersebut yaitu technical freestyle 3, open freestyle bronze, dan artistic freestyle 3. Proses tahapan yang dilaluinya pun dimulai dari pendaftaran, latihan, dan tes level kemampuan.

Lebih lanjut, Regina mengatakan bahwa tantangan yang cukup sulit baginya adalah keterbatasan waktu dan mental takut menghadapi kegagalan.
“Tantangan tersulit adalah keterbatasan waktu untuk menyelesaikan elemen-elemen yang ada dan hal tersebut harus dibuat secara konsisten. Kendala lainnya lebih ke mental kalau gagal pada lomba ini,” tuturnya.
Kendati demikian, dukungan dari pihak keluarga, coach, teman-teman, garden ice, bahkan orang yang tidak dikenal pun membuat dirinya semangat dalam kompetisi tersebut.
“Pihak yang mendukung saya dalam lomba ini adalah keluarga, coach, teman-teman, garden ice, dan orang yang tidak dikenal sekalipun. Hal menarik bagi saya ketika ditanyakan asal negara dan diberikan boneka beruang oleh orang yang tidak saya kenal sebelumnya,” ujarnya.
Tak lupa, Regina juga menyampaikan pembelajaran yang didapatkan setelah berkompetisi di tingkat internasional, Skate Asia 2022.
“Sesudah saya mengikuti kompetisi ini, jadi mengetahui kelebihan dan kekurangan diri sendiri dibandingkan yang lain dan dapat pengalaman baru bagaimana skating di negara lain. Terdapat pembelajaran yang masih harus dikembangkan dan belajar dari kesalahan untuk selanjutnya agar lebih baik lagi,” ujar Regina. (JES-Humkoler UNPAR)